Juan Mata memasuki bulan-bulan terakhir di Manchester United. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, pemainnya itu mengendalikan masa depannya sendiri.
Gelandang berusia 33 tahun itu tinggal memiliki sisa kontrak sampai akhir Juni nanti. Sementara itu Mata memang bukan pemain pilihan pertama Solskjaer.
Sejak MU ditangani manajer Norwegia itu, Mata cuma bermain 67 kali selama tiga musim. Mantan bintang Chelsea itu hanya membuat tujuh gol dan 13 assist di seluruh kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solskjaer mengungkapkan, masa depan Juan Mata akan diputuskan secepatnya. Dia mengindikasikan, Man United masih bersedia menampung Mata namun tidak bisa menjanjikan kesempatan bermain lebih banyak.
"Saya terus berhubungan dengan Juan dan kami dijadwalkan menggelar pembicaraan lagi dalam waktu dekat," ungkap Solskjaer dikutip ESPN. "Tentu saja tidak banyak bermain seperti yang dia inginkan, dan itu adalah sebuah keputusan yang kami akan buat dengan dia."
"Dia mengendalikan masa depannya sendiri, selama ini dia sudah menjadi seorang pelayan yang baik untuk klub tapi memang sulit untuk meninggalkan pemain-pemain yang bagus dan orang-orang yang baik dari tim, dan ini tentang apa yang dia inginkan sebagai langkah selanjutnya di dalam karier dia."
"Apakah itu pensiun di sini atau pergi ke klub lain? Kami belum membuat keputusan akhirnya," ujar dia.
Mantan bintang top MU, yang kini menjadi komentator Gary Neville memprediksi Mata menjadi satu dari tiga pemain yang akan pergi di bursa musim panas. Dua pemain MU lainnya adalah Daniel James, dan Jesse Lingard, yang justru mengilap lagi sejak dipinjamkan ke West Ham.
"Saya pikir Juan Mata telah melakukannya dengan sangat baik untuk klub tetapi saya pikir dia akan pergi," kata Neville sekitar sepekan lalu.
(rin/rin)