Harry Kane bertepuk tangan mengelilingi Tottenham Hotspur Stadium. Apakah itu kode, kalau dirinya bak mengucap salam perpisahan kepada Tottenham Hotspur?
Harry Kane tampil sebagai starter kala Tottenham Hotspur saat menjamu Villa di Tottenham Hotspur stadium, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris.
Tottenham Hotspur unggul duluan di menit kedelapan lewat Steven Bergwijn. Alih-alih bisa menambah gol, tuan rumah malah kebobolan dua gol di babak pertama karena bunuh diri Sergio Reguilon serta Ollie Watkins.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu bikin Tottenham Hotspur was-was. Sebab, mereka bisa saja gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan, karena masih tertahan di posisi ketujuh Klasemen Liga Inggris sementara dengan 59 poin.
Selisih tiga poin dengan West Ham United harus bisa dikejar di pekan terakhir, meski lawannya Leicester City yang juga mengejar finis empat besar. Belum lagi Everton dan Arsenal dengan selisih satu poin mengincar posisi Spurs.
Selepas laga tersebut, Harry Kane mengelilingi stadion. Kane bertepuk tangan kepada fans yang datang, termasuk ke tribun yang kosong.
![]() |
Baca juga: Harry Kane di Antara Dua Manchester |
Dilansir detikSport dari media-media Inggris, hal tersebut seperti menjadi sebuah kode. Kode perpisahan Harry Kane dengan Tottenham Hotspur.
Tak ayal, Kane diketahui sudah gerah. Kane mau pindah klub, demi bisa meraih trofi.
Harry Kane sudah memperkuat Tottenham Hotspur sejak tahun 2013. Dirinya mengoleksi 220 gol dari 335 laga di seluruh kompetisi.
Kane juga pernah meraih gelar top skor Premier League dua kali. Namun apa daya, belum ada trofi yang pernah diraihnya dan cuma puas merasakan runner up di liga atau di Liga Champions.
Maka apakah tepuk tangan Harry Kane tersebut, benar-benar jadi kode ucapan perpisahan?