Harry Kane Ungkap Sebab Jose Mourinho Gagal di Tottenham

Harry Kane Ungkap Sebab Jose Mourinho Gagal di Tottenham

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 22 Mei 2021 05:35 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 21: Lucas Moura, Harry Kane of Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur and Heung-Min Son of Tottenham Hotspur celebrate following their teams victory in the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester City at Tottenham Hotspur Stadium on November 21, 2020 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo Neil Hall - by Pool/Getty Images)
Harry Kane Ungkap Sebab Jose Mourinho Gagal di Tottenham. (Foto: Getty Images/Pool)
London -

Bomber Tottenham Hotspur Harry Kane mengaku sangat terbantu dengan Jose Mourinho. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan Mourinho gagal sehingga dipecat.

Manajer top Portugal itu didepak Tottenham pada sebulan lalu. Ketika itu the Lilywhites terdampar di peringkat ketujuh klasemen Premier League dan tersingkir secara memalukan dari babak 16 besar Liga Europa.

Meski demikian, Kane moncer di tangan Mourinho. Sebanyak 45 gol plus 18 assist diceploskan striker jempolan Inggris itu dalam 62 pertandingan Tottenham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencopotan Jose Mourinho konon tidak disukai Kane. Dia bahkan menjadi pemain Tottenham pertama yang menyampaikan simpatinya terhadap sang pelatih usai keputusan tersebut diambil.

Harry Kane mengungkapkan perbedaan besar di antara Mourinho dengan manajer Tottenham sebelumnya, Mauricio Pochettino. Kesulitan proses adaptasi dan kurangnya kepemimpinan di atas lapangan berkontribusi atas kegagalan Mourinho di London Utara.

ADVERTISEMENT

"Cukup banyak perbedaannya, kalau boleh jujur. Dengan cara bermain, cara mempersiapkan, latihan taktik yang kami lakoni. Dengan Mauricio, kami banyak bekerja di sasana, sedangkan Jose tidak terlalu," ungkap Kane kepada the Overlap, yang dikutip Mirror.

"Tap Jose sudah jelas menginginkan kami agar menjadi pria dewasa di atas lapangan, memiliki pemimpin-pemimpin di atas lapangan. Terus terang, itu mungkin hal yang tidak berhasil dengan Jose. Kami tidak punya cukup kepemimpinan yang kami butuhkan saat itu."

"Klub saat itu dalam fase yang sulit usai memecat Mauricio, dan memang tidak pernah mudah dengan manajer baru yang datang. Tapi kupikir kami punya hubungan baik dengan Jose sejak awal. Kami saling memahami, kami punya mentalitas yang mirip dan bagaimana kami melihat banyak hal di dalam dan luar lapangan dan mentalitas dalam latihan."

"Lagi, sungguh disayangkan kami tidak bisa berlanjut untuk memenangi trofi juara. Namun, aku sudah cukup beruntung bisa bekerja sama dengan Mauricio dan Jose. Mereka itu dua manajer luar biasa yang hanya membantuku di dalam karierku, pastinya," simpul Harry Kane.




(rin/ran)

Hide Ads