N'Golo Kante 'Sang Cenayang'

Thierry Henry memuji N'Golo Kante. Kemampuan gelandang Chelsea itu membaca permainan lawan membuatnya terheran-heran saking kagumnya.

Kante disebut-sebut sebagai gelandang terbaik saat ini. Perannya begitu vital di lapangan, dalam urusan memotong bola lawan dan membantu serangan timnya.

Peran itu begitu terlihat di Chelsea. Kante, yang dibeli dari Leicester City pada 2016, menjadi andalan di lini tengah The Blues.

Musim ini misalnya, Kante menjadi salah satu alasan mengapa Chelsea bisa menjadi juara Liga Champions. Penampilannya di fase knockout membantu Si Biru mengalahkan lawan-lawannya.

Kante menjadi man of the match di dua pertandingan semifinal melawan Real Madrid dan final melawan Manchester City. Pemain Prancis itu sukses menekel lawan-lawannya dengan tepat, dan mengawali serangan timnya yang kerap berujung gol.

Kualitas N'Golo Kante, yang sudah sudah memenangkan trofi Liga Inggris, Piala FA, Liga Europa, dan Liga Champions di Chelsea, dipuji Thierry Henry. Mantan striker AS Monaco, Juventus, Arsenal dan Barcelona itu takjub bagaimana Kante bak cenayang, bisa membaca permainan lawan.

"Dengar, Anda biasanya memperhatikan orang-orang tertentu karena mereka mencetak gol dan menjadi berita utama. Tapi, saya jarang melihat pemain yang bisa mencegat bola. Seperti dia sudah tahu bola akan mendarat di sana. Terkadang dia bahkan sudah lebih dulu sebelum bola datang. Seperti cuma "bisa berpikir, 'bagaimana dia melakukannya ?!" kata Henry dalam channel Youtube Five.

"Dia membaca permainan untuk dapat mencegat bola tanpa melakukan pelanggaran atau tekel hampir sepanjang waktu. Dia datang pada saat yang sama dengan bola, terkadang lebih awal. Berapa kali dia mengubah serangan balik lawannya menjadi serangan balik timnya? Anda sedang membangun, dan tiba-tiba dia mendapatkan bola dan Anda berbalik berada dalam masalah. Itu terjadi berkali-kali!"

"Sering kali Anda melihatnya mendapatkan bola kembali, dan setelah itu malah menjadi gol untuk Chelsea. Dia punya kapasitas untuk membaca permainan dan melihat ke mana bola pergi, terkadang dia lebih dulu ketimbang bola."

"Ini bukan soal menebak. Ketika mereka mengatakan seorang striker mencium peluang gol, itu sama dengan Kante. Dia tahu persis ke mana arah bola dan dia bisa membaca operan dan pola permainannya," pujinya.