Tebas: Man City Rekrut Messi? Enggak Mungkin!

Rifqi Ardita Widianto - detikSepakbola
Jumat, 09 Jul 2021 15:30 WIB
Bos LaLiga Javier Tebas percaya Manchester City tak sanggup merekrut Lionel Messi. (Foto: Getty Images/Pedro Vilela)
Jakarta -

Presiden LaLiga Javier Tebas melontarkan serangan ke Manchester City, terkait peluang merekrut Lionel Messi. City tak dalam kondisi untuk mewujudkannya.

Manchester City memang jadi salah satu klub yang diyakini berpeluang merekrut Lionel Messi. Bintang asal Argentina itu saat ini dalam status free agent atau tanpa klub setelah kontraknya dengan Barcelona habis pada 30 Juni lalu.

Barcelona dan Messi dikabarkan dalam hubungan yang baik dan sama-sama berminat melanjutkan kerja sama. Namun dengan posisi saat ini, peluang untuk klub manapun merekrut Messi sangat terbuka selama punya dana.

Butuh dana yang sangat besar untuk bisa merekrut Messi. Mengacu pada kontrak terakhirnya bersama Barcelona, ia mendapatkan bayaran lebih dari 555 juta euro atau sekitar Rp 9,4 triliun dalam empat musim.

Presiden LaLiga Javier Tebas ikut mengomentari kemungkinan Messi diboyong Manchester City. Tebas percaya dengan kondisi pandemi saat ini, bahkan klub milik Sheikh Mansour itu tak akan mampu membayar Messi dengan kontrak terakhir.

Satu-satunya cara Manchester City mendatangkan Messi adalah dengan cara yang tidak adil: mendapatkan suntikan dana dari pemilik.

"Dia tak akan bisa meneken kontrak dengan Barcelona dengan kondisi perjanjian seperti sebelumnya, itu mustahil. Saya rasa tidak ada klub Eropa yang akan bisa membayar jumlah itu," kata Javier Tebas dikutip Sky Sports.

"Manchester City sudah kehilangan 270 juta euro (akibat pandemi) jadi jelas mereka bahkan tidak akan mempertimbangkan untuk merekrutnya (dengan gaji lama). Kalau mereka melakukannya, itu akan jadi doping finansial."

"Saya sudah mengatakan Guardiola soal ini juga. Saya sudah mengatakan secara langsung kepadanya, 'Memangnya kamu bakal memenangi titel sebanyak ini kalau tanpa doping ekonomi sebanyak ini?'."

"Ketika CAS melepaskan Manchester City, ada banyak komentar soal hal ini. Mourinho dan semua pelatih lain mengatakannya. Kalau ini terjadi lagi, saya rasa akan sangat luar biasa," imbuhnya.

Manchester City sempat dihukum UEFA akibat pelanggaran Financial Fair Play (FFP) karena dinyatakan bersalah melakukan penggelembungan dana sponsor. Jawara Liga Inggris ini memanipulasi laporan keuangan untuk menutupi aliran dana dari Abu Dhabi.

Tapi hukuman itu diringankan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah Man City melakukan banding. Hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa dicabut, sementara denda 30 juta euro dikurangi jadi 10 juta euro.



Simak Video "Video Guardiola: Messi Terbaik, Kevin de Bruyne Kedua"

(raw/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork