Ibrahima Konate merasakan langsung beratnya sesi latihan Liverpool. Tingginya intensitas latihan bikin bek 22 tahun itu tepar tiap malam.
Ibrahima Konate direkrut Liverpool dari RB Leipzig musim panas ini senilai 36 juta paun. Ia didatangkan untuk mempertebal posisi bek tengah, yang musim lalu dihantam krisis karena Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip mengalami cedera parah.
Gabung Liverpool, Konate pun harus langsung menyesuaikan diri dengan tingginya intensitas latihan tim besutan Juergen Klopp tersebut. Klopp seperti diketahui mengusung gaya permainan high pressing yang menuntut para pemainnya banyak berlari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pastinya latihannya berat, tapi saya enggak peduli sih. Kami di sini, kami adalah tim yang bagus dan besar, dan kami harus berlari, kami mesti punya intensitas di pertandingan-pertandingan," ungkap bek internasional Prancis tersebut.
"Untuk itu, latihannya berat, namun ketika bekerja keras kami akan lebih baik. Saya tidur pulas karena memang harus begitu dan tak punya pilihan lagi."
"Ketika saya beranjak tidur, saya dalam kondisi lelah dan harus tidur. Saya harus tidur lebih cepat," sambungnya dikutip Liverpool Echo.
(raw/pur)