Harry Maguire merasa Manchester United terus berkembang, tapi sudah bukan waktunya lagi untuk cuma sampai di titik nyaris-nyaris. Kini saatnya MU meraih trofi.
Manchester United menatap musim penuh ketiganya bersama Ole Gunnar Solskjaer. Mantan penyerang 'Setan Merah' itu mulai menangani tim sejak Desember 2018, telah melalui 151 pertandingan di seluruh ajang.
Setelah terhenti di perempatfinal Liga Champions 2018/2019, Solskjaer memimpin MU mencapai tiga semifinal pada musim penuh pertamanya di 2019/2020. Musim lalu MU berhasil menembus kutukan semifinal itu dengan menjejak laga puncak Liga Europa, kendati harus puas jadi runner-up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, MU juga finis runner-up di Liga Inggris, untuk kali pertama sejak 2018. Maka target di musim 2020/2021 adalah menembus dinding terakhir tersebut, meraih trofi pertama di bawah Ole Gunnar Solskjaer sekaligus mengakhiri penantian sejak 2017.
Keseriusan MU musim ini dibuktikan dengan perekrutan Jadon Sancho dan Raphael Varane. Tapi di saat yang sama, itu juga meningkatkan tekanan untuk Bruno Fernandes dkk juara.
Namun Harry Maguire menyebut tekanan untuk juara selalu ada tiap musimnya buat Manchester United.
"Buat klub ini, ada tuntutan untuk memenangi trofi-trofi tiap musimnya. Jadi tidak mendapatkan satupun sejak saya tiba, sudah dua tahun ya, adalah sebuah kekecewaan," ungkapnya dikutip Sky Sports.
"Kami sudah membuat progres dalam hal sesuatu yang kami kerjakan sebagai sebuah klub dan siapa yang bisa kami saingi, tim-tim top di seluruh dunia, dan itulah posisi kami sekarang."
"Tentu saja inilah waktunya buat kami mulai menghasilkan sesuatu. Kami perlu mulai memenangi trofi-trofi karena kami sudah membuktikan dalam beberapa tahun terakhir ini bahwa kami bisa kompetitif lagi," imbuh Harry Maguire.
(raw/bay)