Keberhasilan Chelsea mendapatkan Saul Niguez dipuji. Di saat yang sama, langkah Manchester United dan Arsenal dipertanyakan.
Chelsea meminjam Saul Niguez dari Atletico Madrid selama semusim dengan biaya 4,5 juta paun. The Blues punya opsi untuk mempermanenkan dengan ongkos 'hanya' 30 juta paun pada musim panas tahun depan.
Transfer ini dinilai sangat menguntungkan Chelsea, mengingat kualitas dan pengalaman gelandang 26 tahun itu. Ia punya catatan 340 penampilan bareng Atletico Madrid, membantu mereka juara LaLiga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Europa, dan Piala Super Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tambahan Saul Niguez, Chelsea kini punya lini tengah yang sangat kuat. Sebelumnya mereka sudah memiliki N'Golo Kante, Jorginho, dan Mateo Kovacic yang mengantarkan tim menjuarai Liga Champions musim lalu.
Komposisi empat pemain di lini tengah tersebut memungkinkan Chelsea untuk serius di seluruh empat kompetisi musim ini. Melihat leluasanya Chelsea mendapatkan Saul Niguez, mantan penyerang Arsenal Paul Merson bertanya-tanya.
Menurutnya, seharusnya Arsenal dan Manchester United tak membiarkan Chelsea mendapatkan Saul dengan begitu mudah. Kedua tim tersebut lebih butuh tambahan tenaga berkualitas di lini tengah.
"Chelsea kini punya lini tengah impian setelah mendapatkan Saul di hari terakhir bursa transfer. Perekrutan yang sangat fenomenal. Dia dalam masa primanya," kata Paul Merson.
"Dia baru memenangi LaLiga. Dia bermain di semua laga besar dan Anda mendapatkannya sebagai pinjaman. Itu menakjubkan. Dia hanya akan menghabiskan 30 juta paun kalau dipermanenkan. Di mana lagi Anda menemukan pemain seperti itu dengan harga sekian? Menakjubkan."
"Chelsea sudah punya tiga gelandang bagus dengan N'Golo Kante, Jorginho, dan Mateo Kovacic. Dia yang keempat dan mereka akan butuh dia. Mereka akan mengejar setiap kompetisi musim ini. Mereka butuh pemain-pemain."
Baca juga: Ada Saul, Chelsea Makin Sulit Dihentikan |
"Saya tak tahu kenapa Manchester United dan Arsenal tidak mengejarnya. Lihatlah lini tengah mereka. United punya Paul Pogba, tapi dia tak bisa bermain dalam pola poros ganda lalu ada Fred, Scott McTominay, dan Nemanja Matic."
"Dan Arsenal berakhir memberikan kontrak baru ke Granit Xhaka. Perbedaan kelasnya itu luar biasa besar," ungkapnya kepada Daily Star dikutip Football365.
(raw/nds)