Liverpool tak lekas puas dengan performa mantap di awal musim ini. Sebab, ini adalah modal untuk The Reds mengarungi jadwal pada akhir tahun.
Kemenangan atas Crystal Palace 3-0 akhir pekan kemarin membuat Liverpool kini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 13 poin bersamaan dengan Chelsea.
Kedua tim sama-sama punya jumlah gol dan kebobolan yang sama sehingga hanya dibedakan dengan abjad. Satu-satunya kegagalan Liverpool meraih poin adalah saat diimbangi Chelsea 1-1.
Performa mantap di awal musim ini sejatinya jadi modal bagus Liverpool, setelah mengarungi musim 2020/2021 yang berat karena hantaman badai cedera.
Dengan jumlah laga yang sama musim lalu, Liverpool sudah sekali kalah yakni saat dibantai 2-7 oleh Aston Villa. Liverpool setidaknya sudah senang melihat start apik seperti ini.
Sebab, ini jadi modal bagus si Merah untuk mengarungi musim yang padat kali ini. Apalagi ketika memasuki bulan Desember di mana setiap tim bisa bermain tiga hari sekali hingga awal Tahun.
Musim lalu, periode itu jadi awal menurunnya performa Liverpool setelah jadi memuncaki klasemen saat hari Natal. Mereka sempat melalui periode buruk di awal tahun, yakni cuma tiga kali dan sekali seri hingga awal Maret.
Hal itu tak ingin terulang lagi musim ini sehingga Liverpool mau tancap gas sedini mungkin agar tidak tertinggal dalam perburuan gelar juara.
"Saya pikir kami tidak boleh puas dengan yang ada sekarang, meski kami punya awal musim yag bagus. Ini sangat penting," ujar kiper Liverpool Alisson Becker di Liverpool Echo.
"Momen tersulit untuk kami adalah saat musim dingin, jadi jalan menuju pengujung musim Premier League masih panjang. Kami harus tetap bekerja keras dan punya mentalitas yang sama serta terus berusaha keras," sambungnya.
