Tutup Telingamu, Harry Kane

Tutup Telingamu, Harry Kane

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 22 Sep 2021 16:00 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 29: Harry Kane of Tottenham Hotspur during the Premier League match between Tottenham Hotspur  and  Watford at Tottenham Hotspur Stadium on August 29, 2021 in London, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Tutup Telingamu, Harry Kane (Getty Images)
London -

Harry Kane masih memble di Liga Inggris. Manajer Spurs, Nuno Espirito menyebut Kane harus fokus ke diri sendiri. Jangan dengarkan suara-suara sumbang!

Dalam empat laga terakhir bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Harry Kane tidak berdaya. Penyerang tengah itu cuma melepas total empat tembakan dan 10 kali sentuhan di dalam kotak penalti lawan.

Harry Kane, yang sejatinya top skor Liga Inggris sekaligus pemberi assist terbanyak musim lalu, begitu memble. Taringnya tidak kelihatan, Tottenham Hotspur pun jadi kepayahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tottenham's Harry Kane applauds the fans at the end of the English Premier League soccer match between Tottenham Hotspur and Chelsea at the Tottenham Hotspur Stadium in London, England, Sunday, Sep. 19, 2021. Chelsea won 3-0. (AP Photo/Matt Dunham)Harry Kane lagi mandek (AP/Matt Dunham)

Para pundit sepakbola melempar kritikan kepada Harry Kane. Kane seperti tidak menikmati permainannya di lapangan!

"Cara main dan bahasa tubuhnya... ya ampun," cetus Roy Keane kepada Sky Sports.

ADVERTISEMENT

"Tarik saja dia keluar kalau tiak berguna," geramnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Gary Neville. Baginya Kane harus segera bangkit, jika tidak bakal terus-terusan terpukul mentalnya.

"Alarm sudah berbunyi, Harry Kane harus bangkit. Mau sampai kapan begitu terus?" ungkapnya.

Graeme Souness turut mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, Kane belum terlihat segalak musim lalu.

"Jangan salah, dia adalah striker yang hebat. Tapi kini, dia tidak keliatan sehebat musim lalu," katanya.

Manajer Totenham Hotspur, Nuno Espirito Santo pasang badan buat Harry Kane. Apa katanya?

(Halaman selanjutnya, Kane harus fokus ke diri sendiri)

Nuno Espirito Santo menjelaskan kalau 'mesin' Harry Kane belum panas. Apalagi, Kane juga harus beradaptasi dengan gaya permainan manajer asal Portugal tersebut.

"Apa yang coba kami lakukan adalah kami semua terus berkembang dan bekerja keras," terangnya.

"Kami memang tidak punya banyak waktu untuk saling beradaptasi. Kami harus mencoba banyak hal, mencoba meningkatkan penampilan kami dalam hal gol, konsistensi, dan semua aspek permainan," sambungnya.

LONDON, ENGLAND - AUGUST 15: Nuno Espirito Santo, Manager of Tottenham Hotspur applauds during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester City at Tottenham Hotspur Stadium on August 15, 2021 in London, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)Nuno Espirito Santo (Getty Images/Michael Regan)

Nuno Espirito juga kerap memasang Harry Kane melebar di pos sayap. Walau hasilnya belum oke, tapi setidaknya pelan-pelan ada peningkatan.

"Kane memulai permainannya di sebelah kiri dengan bagus dan berjalan baik. Sayangnya, dia tidak mencetak gol," ungkapnya.

"Kami terus mencoba menemukan solusi dan Kane adalah bagian dari tim. Soal gol, itu bergantung dari keterlibatan semua pemain, kok," tambahnya.

Nuno Espirito tersirat, mau Harry Kane menutup telinganya dari kritikan dan suara sumbang di luar lapangan. Nuno mau Kane fokus ke dirinya sendiri, demi membantu Tottenham Hotspur.

"Masalah yang dihadapi bersifat publik. Masalah di tim saya cuma soal kinerja saja," ujarnya.

"Masih ada waktu untuk memperbaiki semuanya," pungkas eks manejer Wolves tersebut.


Hide Ads