Menanti Dinasti Thomas Tuchel di Chelsea

Graeme Souness, pundit sepakbola yang juga merupakan legenda Liverpool berujar Thomas Tuchel mampu benar-benar jadi bos di Chelsea. Tuchel begitu tegas dan kuat pada prinsipnya untuk memainkan pemain yang memang dirasa paling sip!

"Orang-orang mempertanyakan mengapa Tuchel mencadangkan Callum Hudson-Odoi, meminjamkan Billy Gilmour, atau menjual Tammy Abraham dan Kurt Zouma. Dia tidak peduli, karena dia punya penilaian sendiri," ujar Souness seperti dilansir dari Sky Sports.

"Dia menjadi bos yang sesungguhnya di ruang ganti. Itu artinya, para pemain tidak akan berani macam-macam dengannya," tambahnya.

Micah Richards, eks pemain Manchester City memberikan pandangannya soal Thomas Tuchel. Menurutnya, Tuchel adalah manajer fleksibel yang mampu mengambil keputusan cepat dan tepat demi memenangi laga.

"Dia bukan tipe manajer yang akan menunggu sampai 15-20 menit akhir pertandingan. Dia akan melakukannya dengan cepat, seperti di laga lawan Tottenham Hotspur ini yang mengganti Mount dengan Kante di waktu jeda," terangnya.

"Jika ada yang tidak berjalan bagus, dia langsung bereaksi dengan cepat," lanjutnya.

Thomas Tuchel yang berani mengambil risiko (AP/John Sibley)

Gary Neville, eks pemain MU juga memberikan pandangannya soal Thomas Tuchel. Baginya, pria asal Jerman itu memang membuat permainan Chelsea jadi menarik untuk ditonton!

"Mata Anda tidak akan berbohong, Chelsea lebih menarik ditonton dibanding tim manapun," terangnya.

"Tuchel adalah manajer yang brilian sejauh ini," lanjutnya.

Thomas Tuchel sejauh ini sudah mengarungi 38 laga di seluruh kompetisi bersama Chelsea. Raihannya 26 kali menang, tujuh kali seri, dan lima kali kalah.

Tuchel dikontrak sampai tahun 2024, yang semula cuma sampai tahun 2022. Kini, Tuchel sedang membangun dinastinya bersama The Bluses, menarik ditunggu sampai sejauh apa kesuksesannya?