Manajer Liverpool Juergen Klopp enggan berkonflik lagi dengan Timnas Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia meminta pihak terkait mencari solusinya.
Klopp dan beberapa manajer Premier League melarang para pemain Brasil untuk membela negaranya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 bulan lalu. Ini terkait dengan aturan karantina 10 hari sekembalinya ke Inggris.
Sebab, para pemain tidak mungkin hanya berdiam diri di hotel tanpa melakukan apapun, yang bisa memperburuk kondisi fisiknya. Federasi Sepakbola Brasil (CBF) pun sempat geram dan meminta FIFA melarang para pemain Tim Samba untuk membela klub selama lima hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukuman itu akhirnya dicabut dan masalah selesai. Tapi, bagi Klopp, urusan itu belum tuntas karena kualifikasi bakal ada lagi bulan depan sehingga berpotensi menimbulkan konflik yang sama.
Apalagi ada delapan pemain Brasil dari Premier League, termasuk Alisson Becker dan Fabinho, yang dipanggil untuk laga kualifikasi kontra Venezuela (8 Oktober), Kolombia (11 Oktober), dan Uruguay (15 Oktober).
Dengan laga ketiga hanya berjarak sehari dari duel pekan kedelapan, sudah pasti klub-klub tidak akan melepasnya. Sebab aturan Pemerintah Inggris tidak memberikan kelonggaran sama sekali.
Baca juga: Duh, Thiago Alcantara Cedera Sebulan |
Maka dari itu, Klopp meminta seluruh pihak terkait seperti FA, Premier League. Pemerintah Inggris, FIFA, dan Federasi Sepakbola Brasil (CBF) untuk mencari solusinya.
"Harus ada solusinya karena kita tidak bisa membiarkannya seperti ini dan bilang itu bukan masalah. Tentu saja ini masalah," ujar Klopp seperti dikutip Sport24.
"Saya tahu orang-orang yang berkepentingan sedang mengurus ini, tapi belum ada keputusan sama sekali sejauh yg saya tahu." sambungnya.
"Kami punya masalah ketika para pemain Brasil diperbolehkan untuk tampil di laga internasional. Kami punya laga kontra Watford yang kickoff pukul 12.30 (16 Oktober). Lalu laga terakhir Brasil pada Jumat malam (15 Oktober), jadi tidak ada satu pun yang memikirkan itu.
"Saya tidak tahu bagaimana Anda semua membiarkan hal ini terjadi, tidak satu pun yang memprotes jadwal itu. Kami punya dua masalah. Pertama adalah jadwal dan itu selalu jadi masalah."
"Lainnya adalah hal itu tidak bagus untuk para pemain atau juga klub. Saya harap pemerintah bisa memberikan solusinya," tutup Juergen Klopp.