Keran gol Romelu Lukaku lagi mampet di Chelsea. Lukaku buka suara, kalau gaya permainan jadi target man kurang disukainya.
Musim panas kemarin, Chelsea membeli Romelu Lukaku dari Inter Milan dengan harga besar. Pemain berpaspor Belgia itu ditebus seharga 115 juta Euro atau setara Rp 1,8 triliun.
Lukaku langsung tokcer dengan mencetak tiga gol di tiga laga pertamanya di Liga Inggris. Namun tiga laga selanjutnya, Lukaku mandek.
Romelu Lukaku memang terus dipercaya sebagai penyerang tengah. Di akhir pekan kontra Southampton, Lukaku nyaris mencetak gol yang mana sontekannya di depan gawang cuma menghantam tiang.
Bahkan eks pelatih Inter Milan, Antonio Conte ikut bersuara. Bagi Conte, Chelsea tidak memaksimalkan potensi Lukaku sebaik-baiknya.
Dilansir dari Mirror, Romelu Lukaku angkat suara soal permainannya di Chelsea sejauh ini. Lukaku jujur, kalau tidak suka dipasang sebagai target man.
"Orang-orang bilang kalau saya adalah target man yang bertugas memantulkan dan menjaga bola untuk kembali memantulkannya ke penyerang lain," ujarnya.
"Namun sejujurnya, saya benci dengan permainan seperti itu," tegasnya.
Baca juga: Chelsea Terjebak Ekspektasi |
Romelu Lukaku menjelaskan, dirinya lebih suka dimanjakan dengan umpan-umpan terobosan. Artinya, Lukaku lebih suka kalau dirinya berhadapan dengan gawang lawan!
"Saya lebih tajam ketika menghadap ke gawang lawan. Saya tahu kekuatan dan keunggulan saya untuk menyelesaikan peluang," ungkapnya.
"Saya tahu ke mana harus berlari dan di mana harus berdiri. Itulah kelebihan saya," tutup pemain berusia 28 tahun itu.
(aff/mrp)