Wayne Bridge 'Spesialis' Klub OKB & Kisah 'Pacarku Direbut Kapten'

Wayne Bridge 'Spesialis' Klub OKB & Kisah 'Pacarku Direbut Kapten'

Tim detikcom - Sepakbola
Rabu, 13 Okt 2021 12:40 WIB
LONDON - NOVEMBER 12: Wayne Bridge of Chelsea looks despairing during the Carling Cup Fourth Round match between Chelsea and Burnley at Stamford Bridge on November 12, 2008 in London, England.  (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Foto: Mike Hewitt/Getty Images
Jakarta -

Kedatangan pemilik klub kaya-raya ke dua Liga Inggris di tahun 2000-an sama-sama memunculkan Wayne Bridge sebagai salah satu rekrutan awal. Sial buat Bridge, di klub yang kedua ada pula kisah pacar direbut kapten.

Wayne Bridge, yang pensiun di tahun 2014, pernah punya reputasi sebagai salah satu pemain bertahan paling solid di Premier League untuk posisi bek kiri.

Pada periode 2002-2009, ia pun mencatatkan tak kurang dari 36 penampilan buat timnas Inggris. Wayne Bridge juga terpilih masuk skuad the Three Lions di dua edisi Piala Dunia, dan gelaran Piala Eropa 2004.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karier Wayne Bridge di dunia sepakbola sendiri ia rintis di Southampton, yang juga merupakan kota kelahirannya 41 tahun silam. Yang menarik, Bridge justru dimainkan sebagai penyerang tengah saat debut di tim cadangan Southampton pada 13 Agustus 1997. Beberapa bulan kemudian, Januari 1998, karier profesionalnya dimulai.

Debut Wayne Bridge untuk tim utama Soton berawal pada Agustus 1998, saat masuk sebagai pemain pengganti. Ia menuntaskan musim pertama sebagai pemain tim utama the Saints dengan 15 kali jadi starter plus delapan penampilan sebagai pemain pengganti. Bridge ketika itu banyak beroperasi sebagai pemain sayap kiri.

ADVERTISEMENT

Seiring berjalannya waktu, Wayne Bridge mulai mengukuhkan diri sebagai pemain bek kiri Soton yang punya lari kencang, skill oke, fisik jempolan, dan konsistensi apik. Tendangan bebasnya menambah amunisi Bridge saat itu.

[Selanjutnya: Karier di Chelsea dan skandal asmara]

Lalu datanglah pinangan Chelsea pada musim panas 2003. Saat itu the Blues baru saja jadi Orang Kaya Baru alias OKB, seiring masuknya Roman Abramovich ke klub London tersebut.

Bridge pindah ke Chelsea pada Juli 2003, setelah 5 tahun di Soton. Ia menjadi salah satu pemain yang masuk kumpulan rekrutan pertama si Biru era Abramovich.

Di musim pertamanya, Wayne Bridge langsung jadi andalan Chelsea dan tampil tak kurang dari 48 kali di seluruh ajang. Termasuk saat mencetak gol ke gawang Arsenal dalam perempatfinal Liga Champions. Gol di menit ke-88 itu meloloskan Chelsea ke semifinal sekaligus mengakhiri rentetan 18 laga tanpa pernah menang lawan Arsenal.

Chelsea Football Club manager Claudio Rainieri (Back 2nd L) stands with his newest players Glen Johnson ( Front L), Damien Duff (Front R), Wayne Bridge (Back L), Marco Ambrosio ( Back 2nd R), and Geremi ( Back R), 01 August 2003, at Stamford Bridge Arena in London.       AFP PHOTO /Jim WATSON (Photo by JIM WATSON / AFP)Wayne Bridge menjadi salah satu rekrutan pertama Chelsea di era Abramovich. Foto: AFP/JIM WATSON

Di Chelsea pula Wayne Bridge meraih trofi-trofi bergengsi di Inggris yakni Premier League 2004/2005, Piala FA 2006/2007, dan Piala Liga Inggris 2006/2007. Sempat dipinjamkan ke Fulham pada musim 2005/2006, Bridge setelah itu juga masih menghabiskan tiga musim bersama Chelsea sebelum cabut pada Januari 2009. Skandal asmara mengiringi kepergiannya.

Semasa di Chelsea, Wayne Bridge punya seorang pacar bernama Vanessa Perroncel. Kabarnya, Bridge ketika itu sakit hati sekali saat memergoki kekasihnya tersebut berselingkuh dengan John Terry, kaptennya sendiri di Chelsea, yang juga sudah punya istri.

Memang, sebut Guardian, Vanessa Perroncel kemudian bersikeras tidak pernah ada asmara apa-apa antara dirinya dengan John Terry, bahkan menyokong argumentasi itu dengan dokumen-dokumen legal. Tapi rumor dan beragam bumbu-bumbu skandal itu masih tetap diingat publik sampai saat ini ketika membahas John Terry dan Wayne Bridge.

[Selanjutnya: Tolak salaman dengan mantan kapten]

Wayne Bridge bergabung dengan klub OKB kedua dalam kariernya usai diboyong ke Manchester City pada Januari 2009. Beberapa bulan sebelum itu, kepemilikan the Citizens sudah berpindah ke tangan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan via konsorsium Abu Dhabi United Group Investment and Development Limited (ADUG).

Di klub barunya itu, skandal asmara Bridge dengan John Terry pun sempat ramai lagi medio Februari 2010. Tepatnya ketika Man City menang 4-2 atas Chelsea, yang juga menjadi kekalahan kandang pertama the Blues di Premier League pada musim tersebut. Di bulan Februari 2010 pula Bridge mengumumkan pensiun dari timnas Inggris, yang juga terkait hubungannya dengan John Terry.

Menjelang pertandingan di Stamford Bridge pada saat itu Wayne Bridge terlibat insiden karena menolak uluran tangan John Terry, mantan kaptennya di Chelsea sekaligus rekan satu timnya di skuad Inggris. Publik mengaitkannya dengan kabar perselingkuhan Terry dengan Perroncel, yang saat laga itu dimainkan sudah putus dengan Bridge.

GELSENKIRCHEN, GERMANY - JULY 01: Wayne Bridge consoles England team mate John Terry following defeat during the FIFA World Cup Germany 2006 Quarter-final match between England and Portugal played at the Stadium Gelsenkirchen on July 1, 2006 in Gelsenkirchen, Germany. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)Wayne Bridge dan John Terry di timnas Inggris. Foto: Getty Images/Shaun Botterill

Karier Wayne Bridge di klub OKB kedua dalam kariernya ini sendiri kurang mulus.

Sempat jadi andalan di dua musim pertama Man City, posisi Bridge tergeser seiring kedatangan pemain-pemain baru lainnya. Ia lantas menjalani masa-masa peminjaman di West Ham United, Sunderland, dan Brighton sampai kontraknya di City habis pada musim panas 2013.

Reading menjadi klub terakhir dalam karier Wayne Bridge sebelum pensiun dari sepakbola di tahun 2014. Ia mengawali karier bersama Soton, jadi salah satu rekrutan pertama dua klub OKB, dan mengakhiri karier di Reading.


Hide Ads