MU dan 2 Klub Lain Paling Kesal dengan Akuisisi Newcastle?

MU dan 2 Klub Lain Paling Kesal dengan Akuisisi Newcastle?

Kris Fathoni W - Sepakbola
Kamis, 14 Okt 2021 10:20 WIB
NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - JULY 05: General view inside the stadium where a Newcastle United banner is seen alongside the Premier League logo prior to the Premier League match between Newcastle United and West Ham United at St. James Park on July 05, 2020 in Newcastle upon Tyne, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Foto: Getty Images/Laurence Griffiths

Amanda Staveley, yang turut memprakarsai akuisisi Newcastle oleh PIF, sebelum ini sudah menegaskan tekad the Magpies adalah titel Premier League.

"Newcastle United layak berada di puncak Premier League. Kami ingin sampai ke sana. Akan butuh waktu, tapi kami akan sampai ke sana," katanya kepada Sky Sports.

"Kami bangga menjadi bagian dari Premier League. Ini merupakan sebuah liga kompetitif yang kita semua sayangi. Sepakbola Premier League adalah yang terbaik di dunia dan Newcastle United adalah tim terbaik di dunia."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja kami ingin melihatnya meraih trofi. Di puncak Premier League, di Eropa, tapi untuk bisa meraih trofi itu butuh kesabaran, investasi, dan waktu. Kami ingin semua pihak yang bekerja sama dengan kami bisa bersama-sama membangun klub ini menuju tempat yang selayaknya," tuturnya.

Spekulasi mengenai perombakan skuad, plus posisi manajer, sudah santer bermunculan. Sejumlah nama pun kini terus dihubung-hubungkan dengan Newcastle United.


(krs/ran)

Hide Ads