Carragher: Ngapain sih Neville dan Keane Belain Ole Melulu?

Carragher: Ngapain sih Neville dan Keane Belain Ole Melulu?

Kris Fathoni W - Sepakbola
Kamis, 14 Okt 2021 12:51 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 29: Ole Gunnar Solskjaer, Manager of Manchester United smiles prior to the UEFA Champions League group F match between Manchester United and Villarreal CF at Old Trafford on September 29, 2021 in Manchester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Jakarta -

Jamie Carragher kesal dengan sesama pundit, Gary Neville dan Roy Keane. Keduanya dituding kelewat membela Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

Carragher mengaku 'muak' mendengar alasan-alasan kurang impresifnya the Red Devils di bawah arahan Solskjaer walaupun sudah belanja besar demi memperkuat skuad.

Namun, perjalanan Man United musim ini belum meyakinkan sehingga mulai ada sorotan terhadap kinerja Ole Gunnar Solskjaer yang mulai menangani klub sejak Desember 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, Carragher kini mengaku sebal karena merasa Neville dan Keane terus saja membela Solskjaer. Apalagi ketiganya pernah jadi rekan satu tim di Setan Merah.

"Belakangan ini apa yang membuatku marah? Mungkin sesuatu terkait sepakbola dan mungkin sesuatu terkait Neville, biarkan aku berpikir sejenak...." kata Carragher di podcast Tony Bellew is Angry yang dilansir talkSPORT.

ADVERTISEMENT

"Ia (Neville) terus-terusan membuat alasan untuk teman setimnya, Ole, ya kan? Aku punya kolom di surat kabar dan beberapa hari sebelumnya aku bersama Gary Neville, kami membuat chat YouTube mengenai musim ini dengan Roy Keane, dan mereka berdua membuat alasan buat Ole karena pernah main bareng dan ia adalah rekan setim mereka."

"Mereka seperti bilang, 'mereka tak bisa juara liga, masih kurang ini-itu, mereka masih butuh hal tersebut, usaha keluarga Glazers masih kurang, mereka harusnya mengejar Harry Kane...'. Aku duduk dan berpikir, 'kalian baru saja merekrut pemain yang juara Liga Champions empat kali!'." tuturnya merujuk pada Cristiano Ronaldo.

"Kalian sudah menghabiskan 75 juta paun untuk seorang winger (Jadon Sancho), kalian finis kedua di Premier League musim lalu, tidak pernah kalah di laga tandang (liga)... tinggal tersisa satu tahap lagi! Jujur, aku benar-benar tercengang dan berpikir, 'cukup, aku akan menulis kolom soal itu'. Ole tak senang dengan kolom tersebut, tapi aku cuma bilang bahwa sudah cukup dengan alasan-alasan di Manchester United, aku muak."

"Selalu saja, 'mereka masih kurang ini, masih kurang itu'-- (padahal) pemainnya (bernilai) 50 juta paun! Kalau melihat semua pemain di timnya, itu sukar dipercaya!" ucap Jamie Carragher.

(krs/rin)

Hide Ads