Ole Gunnar Solskjaer mengakui Manchester United tampil buruk kala dihajar Liverpool. Ia menyebut MU bak petinju tumbang di ronde pertama lalu buru-buru bangkit.
Manchester United dipermalukan Liverpool 0-5 di Old Trafford, Minggu (24/10/2021) lalu. 'Setan Merah' sudah tertinggal 0-4 di babak pertama dan bisa dikatakan beruntung karena Liverpool menurunkan tempo di babak kedua.
Hasil itu menegaskan MU sedang tak baik-baik saja. Sebab di delapan laga sebelumnya, Cristiano Ronaldo dkk cuma tiga kali menang dan menelan empat kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kekalahan dari Liverpool, Solskjaer menilai para pemainnya hilang arah usai kebobolan cepat. MU bersikap gegabah sehingga justru melukai diri sendiri.
"Tentu saja Anda harus mengakuinya, performa kemarin itu tak bisa diterima. Dan Anda mesti mencari tahu kenapa itu terjadi dan kenapa laga berjalan demikian," katanya dikutip BBC.
Baca juga: Ole Melawan Tekanan di MU |
"Saya memakai analogi bahwa kemarin itu kami seolah-olah seperti seorang petinju yang dipukul, tumbang di ronde pertama. Kami punya kesempatan, kebobolan satu gol, lalu ingin membereskannya dan kami jadi agak terlalu terbuka dan panik melawan tim yang bagus."
"Anda lihat Tyson Fury ketika dia tumbang beberapa kali, reaksinya luar biasa. Mungkin kami bangkit terlalu cepat dan mencoba membereskan situasi," ujar pria Norwegia tersebut.
Manchester United akan menghadapi Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021) malam WIB nanti dalam lanjutan Liga Inggris. Laga ini disebut-sebut menjadi penentu nasib Ole Gunnar Solskjaer.
(raw/aff)