Kedatangan Antonio Conte ke Tottenham Hotspur bukan lagi jadi pecutan atau alarm. Lebih dari itu, Conte bagai sirine ambulans yang meraung kencang!
Tahu bagaimana suara sirine ambulans di jalanan? Terdengar begitu kencang dan kendarannya akan melesat kencang. Itulah rasa-rasanya, penggambaran yang pas buat kedatangan Antonio Conte ke Tottenham Hotspur.
Baca juga: Conte Tidak Pernah Terima Tawaran dari MU? |
Antonio Conte memang dikenal sebagai spesialis bikin klub pesakitan jadi klub juara. Juventus, Chelsea, dan Inter Milan adalah bukti sahihnya.
Juventus selalu dibuat menjadi juara Liga Italia sejak dipegang Conte pada 2011 sampai 2014. Chelsea dibuat meraih titel Liga Inggris di musim 2016/2017, yang mana musim sebelumnya cuma finis di peringkat ke-10.
Inter Milan di musim lalu, dibawa Conte meraih titel Scudetto. Yang mana terakhir dicapai, adalah satu dekade lamanya.
Kini, Antonio Conte berlabuh ke Tottenham Hotspur. Klub asal London bagian utara yang sudah cukup lama dicap sebagai pesakitan.
Terakhir kali Spurs juara adalah di tahun 2008, kala itu sukses membawa pulang titel Piala Liga Inggris atau yang kala itu bernama Carling Cup.
Beberapa musim terakhir, Spurs memang cukup kuat dan nyaris juara. Runner up Liga Inggris dan finalis Liga Champions sudah ditapakinya.
Namun sayang, itu saja belum cukup. Spurs harus mampu mengisi lemari piala yang telah lama kosong, supaya tidak sakit hati melulu di cap pesakitan.
Baca juga: Skuad Tottenham Pas-pasan, Yakin Conte Bisa? |
Maka kini, Antonio Conte datang dengan harapan yang besar. Conte bagaikan oase di gurun pasir yang tandus atau pelita dalam gelap.
Lebih dari itu, Conte sejatinya bisa dibilang sebagai sirine ambulans!
(Halaman selanjutnya, Antonio Conte nggak suka drama, sukanya kerja kerja kerja)
(aff/krs)