Kans MU Gaet Ralf Rangnick yang Dulu Pernah Tolak Chelsea

Kans MU Gaet Ralf Rangnick yang Dulu Pernah Tolak Chelsea

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 10 Nov 2021 18:20 WIB
SALZBURG, AUSTRIA - NOVEMBER 29:  Ralph Rangnick, head coach of Leipzig reacts during the UEFA Europa League Group B match between RB Salzburg and RB Leipzig at  on November 29, 2018 in Salzburg, Austria.  (Photo by Alexander Hassenstein/Getty Images)
Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein
Jakarta -

Ralf Rangnick sedang santer dikaitkan dengan Manchester United. Sebelum ini, pelatih 63 tahun itu juga pernah ditawari melatih Chelsea tapi menolak.

Seiring dengan kembali munculnya spekulasi mengenai masa depan Ole Gunnar Solskjaer di MU, rumor soal calon pengganti pun bermunculan.

Sebelum ini, ketika nasib Ole juga jadi tanda tanya, muncul nama Antonio Conte. Tapi baru-baru ini Conte sudah resmi jadi manajer baru Tottenham Hotspur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Rangnick pun muncul. Saat ini sosok yang pernah melatih sejumlah klub Jerman itu memang belum kembali melatih, dan bekerja di klub Rusia Lokomotiv Moscow sebagai pimpinan bagian pengembangan olahraga klub.

Sebelum ini, Rangnick sebenarnya juga sempat didekati Chelsea usai memecat Frank Lampard pada bulan Januari lalu. Tapi Rangnick ketika itu menolak karena the Blues hanya menawari kontrak jangka pendek.

ADVERTISEMENT

"Aku bilang, 'aku ingin datang dan bekerja denganmu, tapi aku tidak bisa melakukannya cuma dengan empat bulan. Aku bukan pelatih sementara'," kata Rangnick kepada The Times.

"Sedari hari pertama di mata media dan para pemain anda akan jadi 'manajer empat bulan', yang bakal jadi mangsa empuk bulan-bulanan."

Saat itu Chelsea akhirnya menunjuk Thomas Tuchel, yang lantas membawa klub London tersebut juara Liga Champions. Di bawah arahan Tuchel musim ini, the Blues juga tampil tangguh untuk jadi salah satu kandidat juara Premier League.

Lantas, bagaimana peluang Man United jika memang berminat menggaet Rangnick? Dikatakan jurnalis Bild Christian Falk, Rangnick membuka kemungkinan untuk menjadi pengganti Ole Gunnar Solskjaer, bahkan jika cuma dikontrak jangka pendek.

(krs/aff)

Hide Ads