.webp)
Brendan Rodgers menolak isu dirinya dikaitkan dengan Manchester United. Manajer Leicester City itu menghormati koleganya di MU, Ole Gunnar Solskjaer.
Posisi Solskjaer sebagai manajer MU kabarnya berada di ujung tanduk. Hal ini tidak lepas dari performa naik-turun skuad Setan Merah di Liga Inggris.
MU cuma sekali menang, sekali seri dan tiga kali kalah dalam lima laga terakhirnya di Premier League. Cristiano Ronaldo dkk saat ini tertahan di posisi keenam klasemen dengan 17 poin dari 11 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah nama digadang-gadang menjadi manajer anyar Manchester United apabila Ole Gunnar Solskjaer benar-benar dipecat. Salah satu kandidat yakni Brendan Rodgers.
Rodgers dianggap sudah punya nama mentereng di Premier League. Eks manajer Liverpool itu sukses mengantarkan Leicester City menjadi jawara Piala FA 2020 dan titel Community Shield 2021.
Rodgers sendiri angkat bicara perihal isu dirinya bakal menggantikan Solskjaer di MU. Juru besut 48 tahun tersebut meminta para jurnalis untuk tidak membahas hal itu dan menghormati Solskjaer.
Tidak hanya itu, Rodgers turut menegaskan komitmennya untuk tetap melatih Leicester sesuai perjanjian kerja sama. Kontraknya di The Foxes berakhir pada 2025.
 Brendan Rodgers dan Ole Gunnar Solskjaer. (Foto: Getty Images/Michael Regan) |
"Pertama, sangat tidak sopan bagi anda [reporter] untuk menanyakan pertanyaan ketika ada manajer - manajer yang bagus dan pria baik - sedang bekerja di klub," kata Rodgers, dikutip dari Mirror.
"Dan kedua, saya tidak bisa mengomentari karena itu sesuatu yang tidak nyata. Saya di sini sebagai manajer Leicester City; bangga berada di sini, merasa terhormat berada di sini dan berkomitmen penuh kepada para pemain, klub, dan pemilik klub," sambungnya.
"Hanya itu yang bisa saya katakan, sungguh. Semua kabar heboh lain di sekitarnya adalah sesuatu yang tak bisa kami kendalikan," Brendan Rodgers mengungkapkan.
(bay/nds)
