Solskjaer Tinggalkan Fondasi, Yakin Penggantinya Bisa Antar MU Juara

Solskjaer Tinggalkan Fondasi, Yakin Penggantinya Bisa Antar MU Juara

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 22 Nov 2021 10:08 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 30: Ole Gunnar Solskjaer, Manager of Manchester United acknowledges the fans after the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester United at Tottenham Hotspur Stadium on October 30, 2021 in London, England. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Solskjaer berhasil merekrut banyak pemain bintang di masa kepelatihannya bersama MU. Foto: Getty Images/Mike Hewitt
Jakarta -

Ole Gunnar Solskjaer memang sudah dipecat Manchester United, namun pelatih asal Norwegia itu bangga sudah mewariskan tim tangguh yang ia bangun selama tiga tahun terakhir.

Tak ada gelar yang disumbangkan oleh Solskjaer semasa memimpin MU. Ia hanya pernah mengantar Setan Merah menjadi runner-up Liga Europa musim lalu. Sementara di Liga Inggris, catatan positif yang ia raih yakni membawa MU finis ketiga dan kedua selama dua musim terakhir.

Harapan menjadi juara di musim ini tampak sulit diwujudkan, sebab hasil yang diraih selama 12 pekan pertama tak mencerminkan performa tim yang bersaing di papan atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika di musim lalu MU hanya kalah enam kali semusim, kini MU sudah kalah lima kali dalam 12 laga. Itu menjadi catatan tak terbantahkan, bahwa MU justru menurun di musim ini.

Padahal MU sudah berbelanja pemain bintang seperti Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo. Jangan lupakan Harry Maguire, Bruno Fernandes, Aaron Wan-Bissaka, hingga Donny van de Beek yang ia rekrut sebelumnya, ditambah pemain-pemain lama seperti Paul Pogba, Marcus Rashford, Mason Greenwood, hingga Luke Shaw.

ADVERTISEMENT

Meski akhirnya dipecat, Solskjaer merasa telah membangun skuad yang bagus untuk masa depan MU. Ia mungkin tak bisa meraih gelar, tapi ia yakin pelatih-pelatih yang datang setelahnya bisa melakukannya.

"Seperti yang saya katakan berkali-kali, saya selalu didukung. Direksi dan pemilik klub mendukung saya membawa orang-orang yang bagus, pemain-pemain bagus, dan saya telah meninggalkan klub ini dengan skuad yang lebih baik (dari sebelum saya datang)," ujar Solskjaer, seperti dikutip situs resmi MU.

"Lingkungannya fantastis, saya bangga telah meninggalkan lingkungan yang seperti itu, karena kamu harus merasa enjoy saat datang ke tempat kerja. Saya tak mau mendahului, tetapi dua kali saya meninggalkan Molde, dua kali pula mereka jadi juara liga di musim berikutnya."

"Jadi untuk siapapun penerus saya, semoga sukses, karena itulah ekspektasi yang diberikan kepada Anda. Ada potensi di klub ini, kita semua mencintai MU, dan ingin melihat potensi itu berlanjut," jelas Solskjaer.

Solskjaer tak asal bicara. Ia dua kali melatih Molde, pada periode 2010-2014 dan 2015-2018. Semasa itu, ia meraih gelar juara Liga Norwegia pada 2011 dan 2012. Setelah itu, Molde baru kembali juara Liga Norwegia pada 2014 dan 2019. Dua-duanya terjadi di musim perdana setelah Solskjaer cabut.

(adp/krs)

Hide Ads