Thiago Alcantara masih harus hati-hati bermain untuk Liverpool usai pulih dari cedera betis. Bagaimana cara manajer Juergen Klopp untuk melindungi kebugaran pemainnya itu?
Thiago sudah kehilangan sembilan laga bersama Liverpool sepanjang musim ini akibat cedera betis. Mantan gelandang Barcelona dan Bayern Munich itu baru merumput lagi di bulan November setelah menepi sejak September.
Demi menghindari cedera kambuh kembali, Klopp tampaknya tidak harus buru-buru memeras tenaga gelandang berusia 30 tahun itu. Namun, Klopp menegaskan jika satu gelandang bermasalah, masih ada yang lain dengan kualitas sama bagusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Thiago adalah pemain yang luar biasa bagi kami, tentu saja, tetapi kami menemukan solusi ketika dia tidak tersedia dan kami sekarang harus menemukan solusi juga," kata Klopp seperti dikutip dari situs resmi Liverpool.
"Ini bukan tentang satu pemain keluar atau masuk. Kualitas tim kami ketika gelandang kami fit - hanya untuk berbicara tentang gelandang kami - kami memiliki pilihan yang luar biasa," sambungnya.
"Thiago memiliki kemampuan yang sangat spesifik dan kemampuannya itu sangat membantu kami. Ketika ia bermain, ia bisa menjaga ritme permainan kami."
"Jadi tantangan kami saat ini cukup jelas, yaitu bagaimana membuatnya kembali menemukan ritme permainannya tanpa terlalu memaksanya. Ini akan jadi tantangan yang berat karena setelah ini ada banyak pertandingan yang harus kami mainkan."
Thiago belum pernah main penuh setelah kembali dari cedera. Hal itu adalah salah satu cara Klopp menjaga stamina pemain.
"Itulah mengapa kami mengeluarkannya lagi dalam pertandingan (melawan Porto), hanya untuk tidak memberinya kesempatan untuk terlalu lelah dalam permainan, yang kemudian cedera mungkin terjadi," Klopp menegaskan.
(ran/aff)