Jakarta -
Usai Chelsea Vs Manchester United berimbang 1-1 lewat laga sengit, ada pula debat panas antara Roy Keane vs Jamie Carragher soal Cristiano Ronaldo. Jimmy Floyd Hasselbaink yang 'terjepit' pun cuma bisa senyum-senyum.
Chelsea, yang tampil dominan, ketinggalan lebih dulu dari Man United lewat gol Jadon Sancho. Pada prosesnya the Blues bisa mengamankan satu poin di kandang sendiri lewat gol penalti Jorginho.
Di studio Sky Sports, laga itu pun dibahas oleh para pundit yang juga mantan pemain sepakbola. Ada Keane, mantan kapten MU, Hasselbaink yang pernah main di Chelsea, dan Carragher si legenda Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai satu ketika, saat topik bahasan menyoal Cristiano Ronaldo di Man United, Keane dan Carragher terlibat debat! Keduanya saling adu argumen dan berbalas ucapan dengan nada tinggi, bahkan beberapa kali saling tunjuk.
Saking panasnya debat antara dua sosok eks kapten MU dan Liverpool tersebut, Hasselbaink yang berada tepat di antara Keane dan Carragher cuma bisa senyum-senyum sambil gantian menatap ke arah keduanya.
Adegan live di Sky Sports itu sendiri rupanya tidak absen disimak oleh Gary Neville, eks MU lain yang acapkali jadi "sparring partner" Carragher dalam berdebat.
Buat Gary Neville, situasi itu tampak sedemikian menghibur sampai-sampai ia pun memvideokan dirinya dengan latar belakang TV adegan debat tersebut. Selain pasang senyum lebar, Neville juga terkekeh melihatnya.
Lantas, apa sebenarnya yang bikin Keane dan Carragher berdebat sedemikian hebat terkait Cristiano Ronaldo? Simak transkrip ucapan mereka di halaman selanjutnya!
Keane dan Carragher awalnya membahas soal Man United, mulai situasi di liga saat ini, pemecatan Ole Gunnar Solskjaer, dan aktivitas transfer secara khusus menyoal Cristiano Ronaldo.
Dalam laga lawan Chelsea, Ronaldo cuma dimainkan sebagai pemain pengganti. Hal itulah yang digugat oleh Carragher. Ia mempertanyakan kenapa MU merekrut Ronaldo lagi di musim panas, walaupun usianya akan 37 tahun pada Februari nanti, jika cuma duduk di bangku cadangan.
 Cristiano Ronaldo bersiap masuk saat jadi pemain pengganti Manchester United lawan Chelsea. Foto: Getty Images/Clive Rose |
Masih dalam pandangan Carra, jika MU merekrut CR7 yang sudah berumur, maka tentu saja gelar juara liga mutlak dibidik dan itu pun harus dilakukan musim ini karena pemain asal Portugal itu tidak bertambah muda. Di sinilah perdebatan lahir, seperti dilansir Daily Star.
Keane: Ronaldo takkan membawa United kembali meraih gelar juara (liga)
Carragher: Jadi apa gunanya merekrut dia? Ia (akan berusia) 37!
Keane: Kamu pernah juara Piala FA?
Carragher: Ya, pernah
Keane: Jadi ingatlah soal juara Piala FA. Mereka sudah lolos ke Liga Champions babak berikutnya, menurutmu seberapa besar makna itu buat klub; (buat) Glazers dan para pemilik saham -- untuk itulah dia (Ronaldo) kembali!
Carragher: Kamu (MU) finis kedua dan merekrut Ronaldo yang usianya 36 tahun dan sudah tak juara liga empat tahun. Jika kamu merekrut pemain 36 tahun, harus saat ini juga jadi juara. Jika kamu merekrut Varane, juara Liga Champions empat kali, waktunya (berusaha) juara ya sekarang. Apa mereka sudah jadi lebih dekat jadi juara liga?
Keane: Tidak. Ia bukan kembali untuk juara liga.
Carragher: Jadi buat apa dia balik?! Buat apa dia di sini?
Keane: Saat dulu kamu juara Piala FA, memangnya tidak antusias dengan hasil itu? Saat ini level United memang tim di ajang piala.
Carragher: Kamu bilang Ronaldo tidak datang untuk juara liga, jadi buat apa?!
Keane: Buat (ajang) piala-piala.
Carragher: Jadi Man United sekarang seperti itu?
Keane: Memang
Carragher: Jadi kamu senang-senang saja dengan hal itu?
Keane: Tentu saja tidak, tapi di situlah posisi mereka saat ini. Lihat timnya, lihat situasi di liga, lihat 2-3 tahun terakhir, mereka juga belum akan juara (liga) lagi dalam 2-3 tahun ke depan.
Carragher: Jadi kenapa klub merekrut Ronaldo, di usia 36 tahun, jika memang baru mau juara lagi 2-3 tahun mendatang? Lebih baik mainkan Greenwood, Sancho.
Keane: Mereka takkan pernah juara liga dengan Ronaldo.
Carragher: Jadi apa gunanya?
Keane: Aku katakan sekali lagi. Untuk juara di ajang piala-piala, di situlah posisi mereka sekarang.