Cristiano Ronaldo tampil agresif saat Manchester United bersua Crystal Palace. CR7 aktif memberikan pressing kepada lawan demi mendapatkan bola.
Ronaldo turun sebagai starter dalam duel MU vs Palace di Old Trafford, Minggu (5/12/2021) malam WIB. Dia berduet dengan Marcus Rashford dalam formasi 4-2-2-2 yang dimainkan manajer Ralf Rangnick.
Meski ditempatkan sebagai penyerang, Ronaldo tidak hanya sekadar menunggu bola matang saja. Bintang 36 tahun itu turut aktif menekan lawan dan merebut bola.
Squawka mencatat, Cristiano Ronaldo berhasil memenangkan duel perebutan bola sebanyak tiga kali di sepertiga lapangan lawan. Jumlah itu adalah yang paling banyak ketimbang pemain manapun sepanjang 2x45 menit.
Manchester United berhasil menundukkan Crystal Palace 1-0 di akhir laga. Gol semata wayang tim tuan rumah dicetak Fred pada menit ke-77.
Kendati gagal mencetak gol, Ronaldo mendapat banyak pujian atas performanya di lapangan. Para penggemar terutama puas karena CR7 kini lebih agresif menekan lawan.
Ronaldo sebelumnya mendapat kritikan karena dianggap malas melakukan pressing semenjak tiba di MU awal musim ini. Dia hanya mampu memenangkan duel di sepertiga lapangan lawan sebanyak tiga kali selama era manajerial Ole Gunnar Solskjaer.
Kedatangan Ralf Rangnick sebagai manajer MU mengubah gaya permainan Ronaldo. CR7 kini diupayakan tidak hanya berbahaya saat memegang bola, tapi juga mau bekerja keras kala timnya kehilangan bola.
Kerja keras Ronaldo menghadapi Palace mendapat apresiasi dari Rangnick. Dia mengakui pemain Portugal itu lebih aktif dalam pergerakan tanpa bola.
"Kami ingin bermain dengan dua penyerang, terutama di tengah. Ngomong-ngomong, Cristiano Ronaldo bekerja keras saat tanpa bola, salut," ujar Rangnick selepas duel MU vs Palace.
Baca juga: Kaki Kanan Fred Ngeri Juga |
Simak video 'Kemenangan MU Atas Crystal Palace di Laga Debut Ralf Rangnick':
(bay/cas)