Jangan Baper Tanpa Ban Kapten, Aubameyang!

Jangan Baper Tanpa Ban Kapten, Aubameyang!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 16 Des 2021 16:47 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 01: Pierre-Emerick Aubameyang of Arsenal during the Pre Season Friendly between Arsenal and Chelsea at Emirates Stadium on August 1, 2021 in London, England. (Photo by Marc Atkins/Getty Images)
Pierre-Emerick Aubameyang tak lagi menjadi kapten Arsenal. (Foto: Getty Images/Marc Atkins)
London -

Pierre-Emerick Aubameyang dicopot dari jabatan kapten Arsenal. Striker Gabon itu diimbau tidak baper dan fokus menemukan kembali performa terbaiknya.

Arsenal mencabut ban kapten Aubameyang karena alasan indispliner. Striker 32 tahun itu telat pulang tepat waktu selepas mengunjungi ibunya di Prancis pekan lalu.

Tidak hanya dicopot dari jabatan kapten tim, Aubameyang juga diparkir Arsenal. Dia menjadi penonton saat Meriam London menang 2-0 atas West Ham, Kamis (16/12/2021) dini hari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pierre-Emerick Aubameyang mengulangi 'kutukan' yang dialami kapten-kapten Arsenal sebelumnya. Sejak William Gallas dicopot dari jabatan kapten tim pada 2008, tidak banyak pemain lainnya yang mengemban tugas pemimpin lapangan The Gunners dalam periode panjang.

Status Aubameyang yang kini tak lagi menjadi kapten Arsenal mendapat komentar dari Gallas. Mantan bek Prancis itu menilai apa yang dirasakan Aubameyang mirip dengan pengalamannya 13 tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Gallas kala itu dicopot dari jabatan kapten Arsenal setelah ribut dengan rekan setimnya, Gilberto Silva, di ruang ganti. Dia juga menolak keluar lapangan usai pertandingan, hingga menendang papan iklan di laga kontra Birmingham.

Gallas berharap Aubameyang tidak kecewa dengan keputusan klub. Dia mengimbau eks Borussia Dortmund itu untuk tetap fokus dan menemukan lagi penampilan terbaik di lapangan.

"Tetap fokus, bekerja keras dan kembali ke level terbaik anda. Awalnya saya tidak terima, karena bukan karena alasan yang tepat. Ini sulit bagi saya. Itu sebabnya sulit bagiku untuk menerimanya," kata Gallas, dilansir dari The Sun.

"Tetapi anda harus mengatakan, 'Oke. Klub dan pelatih mengambil keputusan itu, dan saya harus menemukan segalanya untuk memfokuskan kembali diri saya sendiri'. Terkadang itu bisa membantu anda," sambungnya.

"Kadang-kadang ban kapten di lengan bisa sedikit terlalu berat. Kapten bisa sangat sulit. Itu tidak mengubah apa pun karena semua orang menginginkan penampilan bagus di lapangan, kapten atau tidak," pungkasnya soal Pierre-Emerick Aubameyang.

(bay/aff)

Hide Ads