Premier League sedang dikeroyok kasus virus corona. Manajer Brentford, Thomas Frank, mendesak agar semua laga ditunda.
Kasus virus corona meningkat di Inggris Raya. Masuknya varian Omicron menjadi penyebabnya.
Data terakhir menunjukkan, Inggris mencatat kasus harian hampir 70 ribu. Situasi itu menimbulkan kekhawatiran, termasuk pada gelaran kompetisi Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Premier League sendiri bukannya tak terpengaruh. Tiga laga sudah ditunda, yakni laga Brighton & Hove Albion vs Tottenham Hotspur Minggu (12/12), dan laga Brentford vs Manchester United, Rabu (15/12) dini hari WIB, dan yang terbaru laga Burnley vs Watford, Kamis (16/12) dini hari nanti.
Penundaan itu bukan sekadar mengantisipasi. Tottenham, MU, dan Brentford sendiri sedang dililit kasus positif di timnya.
Menanggapi situasi itu, manajer Brentford, Thomas Frank, menyerukan agar Premier League menunda semua laga. Kekhawatiran akan pandemi menjadi sorotannya.
Padahal, Brentford sendiri juga akan bertanding melawan Southampton akhir pekan ini.
"Kami pikir kita harus menunda semua putaran laga Premier League akhir pekan ini," katanya seperti dilansir Sky Sports.
"Kasus COVID sudah tinggi di klub Premier League. Semua menghadapinya dan punya banyak masalah."
"Menunda laga [Premier League], juga Piala Liga, itu akan memberi semuanya waktu sekitar sepekan untuk membersihkan segalanya di kompleks latihan, jadi itu bisa memutus mata rantai penyebaran," katanya.
Premier League bukannya tanpa strategi menghadapi lonjakan kasus virus corona dari penonton. Mereka menerapkan paspor vaksin bagi suporter yang akan menonton pertandingan, di mana yang belum vaksin dilarang masuk stadion.