Premier League menunda sejumlah pertandingan pekan ini karena badai COVID-19. Manajer Arsenal Mikel Arteta berharap liga bisa memaparkan secara jelas dan adil.
Sebanyak enam pertandingan di pekan ke-18 Premier League telah ditunda karena merebaknya kasus positif di sejumlah klub. Laga Leeds United vs Arsenal menjadi satu-satuny yang digelar pada Sabtu (18/12/2021) kemarin.
Ini jadi penundaan terbanyak di musim 2021/2022, setelah sejumlah laga sebelumnya juga gagal digelar karena COVID-19. Premier League dijadwalkan menggelar pertemuan dengan klub-klub pada Senin (20/12) besok untuk membahas situasi pandemi terkini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Premier League saat ini mendesak agar klub-klub mendorong para pemainnya untuk segera divaksin. CEO Premier League Richard Masters percaya itu akan sangat krusial untuk menyelesaikan musim ini.
Premier League sendiri jadi satu-satunya dari lima liga top Eropa yang terpukul telak dan mengalami banyak penundaan akibat naiknya kasus COVID-19. Wacana menghentikan liga sementara waktu mulai menjadi perdebatan hangat.
Manajer Arsenal Mikel Arteta cuma berharap Premier League menjelaskan ke klub-klub situasi dan apa langkah yang akan diambil. Ia mau kebijakan dan aturannya diterapkan secara adil.
"Mereka harus hadir dan menjelaskan apa yang kami harapkan dari mereka. Kalau semua orang sehat dan otoritas merasa kami harus lanjut bertanding, kami akan melakukannya," ungkap Mikel Arteta dikutip BBC.
"Kami mengikuti arahan. Kalau mereka bilang untuk bermain semampu kami, kami akan melakukannya. Kami ingin semuanya berada di bawah aturan yang sama dan semuanya berjalan dengan cara yang sama."
"Apapun yang mereka putuskan itu sebaiknya untuk keadilan kompetisi ini," sambungnya.
(raw/cas)