Thomas Tuchel menyuarakan hal serupa manajer interim Manchester United Ralf Rangnick. Tuchel meminta regulasi lima pergantian pemain dipakai lagi.
Gara-gara kasus penularan COVID-19 meningkat di Inggris karena varian Omicron, banyak pertandingan Liga Inggris yang tertunda sejak awal Desember.
Tottenham Hotspur dan Manchester United jadi tim terbanyak yang ditunda laganya. MU bahkan sudah dua pertandingan terakhir tidak bermain karena laga kontra Brighton dan Brentford ditunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea juga bernasib serupa meski tidak sampai membuat pertandingan mereka ditunda. Padahal ada 4-5 lima pemain Chelsea masuk karantina beberapa waktu lalu karena positif COVID-19, di antaranya Romelu Lukaku dan Timo Werner.
Chelsea yang punya skuat mumpuni saja kerepotan dengan badai corona, yang berimbas pada performa mereka di lapangan. Chelsea yang sempat memuncaki klasemen kini malah tertinggal enam poin dari Manchester City di posisi ketiga.
Dengan jadwal padat sampai Januari 2022, tim-tim diprediksi akan kesulitan untuk merotasi pemainnya. Maka dari itu Tuchel selaku manajer meminta kebijaksanaan Premier League untuk memberlakukan lagi pergantian pemain.
Baca juga: Charly Musonda 'Mengemis' ke Chelsea |
Ini demi kesejahteraan para pemain yang efeknya juga demi menjaga kualitas kompetisi.
"Situasi di klub kami sama saja seperti yang lain. Kami juga khawatir dengan kasus saat ini, karena kami bukan cuma pemain dan pelatih, kami juga ayah yang mengkhawatirkan keselamatan keluarga kami," ujar Thomas Tuchel di Independent.
"Kami masih harus menghadapi situasi ledakan kasus seperti sekarang dan seharusnya butuh waktu untuk menyesuaikan mental kami serta membuat tim lebih tenang. Tapi, kami hadapi saja dan tak mau mengeluh. Kami sebisa mungkin mendukung," sambungnya,
"Yang saya mau katakan dalam situasi seperti ini, saya ingin pergantian lima pemain dikembalikan karena untuk melindungi para pemain di saat amukan virus corona membuat kehidupan kami menjadi sulit."
"Saya rasa situasinya sekarang sangat serius dan menantang, sehingga ketika kami harus tetap bermain, maka setidaknya kami diizinkan melakukan lima pergantian pemain untuk menyesuaikan dengan padatnya jadwal."