Manchester City menghadapi tim divisi empat Inggris di Piala FA. Dalam kondisi pincang, Citizens mewaspadai potensi kejutan dari lawan.
Manchester City akan bertandang ke markas Swindon Town, Sabtu (8/1/2022) dini hari WIB pada babak ketiga Piala FA. Di atas kertas, jawara Liga Inggris itu jelas favorit untuk menang atas tim League Two tersebut.
Swindon Town juga tidak sedang dalam laju bagus. Mereka naik-turun dalam tujuh pertandingan terakhir, memetik hanya dua kemenangan, dua kali imbang, dan menelan tiga kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Manchester City justru sedang sangat stabil. Di luar kekalahan 1-2 dari RB Leipzig pada laga terakhir fase grup Liga Champions, di mana mereka sudah dipastikan lolos, skuad besutan Pep Guardiola memenangi 13 laga lainnya sejak November.
Tapi Man City tak mau menganggap perbedaan kualitas dengan lawan sebagai jaminan menang. Apalagi saat ini mereka sedang pincang karena dihantam COVID-19, dengan 21 orang positif di dalam tim termasuk tujuh pemain dan manajer Pep Guardiola.
"Ada sejarah panjang di mana tim-tim yang lebih kecil atau lemah mengalahkan tim besar karena sebuah kompetisi yang menciptakan atmosfer besar dan banyak antusiasme, serta semua tim mencoba membuat bangga kota atau desa mereka," ujar asisten Guardiola, Rodolfo Borrell, yang akan mendampingi tim sementara waktu.
"Piala FA itu sangat spesial. Iin adalah salah satu titel yang sangat membanggakan buat kami dalam enam musim terakhir. Penting untuk tampil baik dan melangkah ke babak berikutnya. Laga ini akan berjalan sangat ketat, seperti laga-laga lainnya di kompetisi ini."
"Memang ada perbedaan kualitas dalam pemain, tapi ini adalah jenis laga di aman segalanya berjalan ketat. Buat kami, rasanya lebih penting untuk tampil baik dan lolos. Saya rasa ini akan jadi pertandingan yang sangat ketat dan kami harus siap," tambahnya seperti dikutip BBC.
(raw/adp)