Paul Scholes menyebut Manchester United harus ditangani manajer top sebagai klub yang top. Ada 2 sosok paling pas saat ini: Antonio Conte & Mauricio Pochettino.
Manchester United masih melanjutkan pencarian manajer menuju musim panas 2022. Ralf Rangnick memang sudah datang per November 2021 lalu, tapi statusnya adalah manajer interim sampai akhir musim untuk kemudian menjabat sebagai konsultan.
Untuk saat ini, praktis tak banyak nama top yang sedang lowong. Zinedine Zidane sempat jadi sosok yang dikaitkan dengan MU, tapi mantan pelatih Real Madrid itu diduga akan merapat ke Paris Saint-Germain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendala bahasa diyakini menjadi salah satu yang menyulitkan MU mendapatkan Zidane. Tapi di lain sisi, mereka masih bisa mendapatkan sosok manajer bagus lainnya dalam diri Mauricio Pochettino, yang kini menangani PSG.
Pochettino masuk dalam radar mantan gelandang MU, Paul Scholes, sebagai sosok tepat untuk memimpin tim. Satu nama lainnya adalah manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte.
MU sebenarnya sempat punya kesempatan untuk mendapatkan Conte tahun lalu, saat posisi Ole Gunnar Solskjaer mulai goyah. Tapi mereka kalah cepat dari Tottenham.
"Conte yang kini di Tottenham atau Pochettino (penerus ideal buat Rangnick). Rasanya salah satu dari kedua manajer itulah yang kami inginkan. Kita tahu Conte sejajar dengan Guardiola, Klopp, dan Tuchel. Kita tahu itu, itu pasti," ujarnya dalam kanal Youtube Webby & O'Neill, seperti dikutip Metro.
"Jadi saya rasa Man United seharusnya mencari seseorang yang seperti itu. Suporter Tottenham tak akan menyukai saya karena mengatakan ini, tapi rasanya mereka (MU) masih bisa mendapatkannya (di musim panas)."
"Anda sudah bisa melihat Conte mulai agak frustrasi dengan pemain-pemainnya, dia menginginkan hal lain. Menurut saya Conte bisa melakukan hal spesial di sini. Dia punya riwayat untuk itu."
"Saya pikir Pochettino adalah manajer yang brilian, saya suka apa yang dia kerjakan dan saya senang dengan kinerjanya di Tottenham. Kita masih belum tahu apa yang sedang terjadi di PSG. Mari kita lihat apakah dia bisa membuktikan diri seorang manajer elite. Dia masih harus membuktikan diri, tapi rasanya dia lebih dari sekadar mampu untuk melakukannya," ujar Scholes.
(raw/nds)