Manajer Chelsea Thomas Tuchel tak keberatan mengakui Manchester City sebagai tim terbaik di Inggris saat ini. Juara bertahan Premier League itu adalah tolok ukur.
Tuchel akan memimpin Chelsea melawat ke Etihad Stadium, Sabtu (15/1/2022) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Pertandingan ini berpotensi menentukan persaingan gelar juara.
Chelsea, yang saat ini menempati posisi dua klasemen Liga Inggris, sudah tertinggal 10 poin dari Man City di pucuk. Menjegal Manchester City di akhir pekan ini bisa menjadi langkah awal untuk mulai kembali merapatkan jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi itu tentunya bukan hal yang mudah. Tim besutan Pep Guardiola itu sedang sangat konsisten meraih kemenangan, meraih angka penuh dalam 11 pertandingan terakhir.
"Mereka adalah tolok ukur, mereka adalah tim terbaik di Inggris sekarang. Ini sesuatu yang harus kami akui secara realistis," ungkap Thomas Tuchel dikutip BBC.
Secara catatan pertemuan, Chelsea sebenarnya punya modal untuk menghambat laju impresif Manchester City. Mereka memenangi tiga dari empat pertemuan terakhir, hanya kalah pada duel teranyar di bulan September 2021 lalu.
Tuchel menyebut dalam kondisi ideal, timnya sangat mampu memberikan perlawanan dan menyulitkan Manchester City. Akan tetapi saat ini situasinya tak demikian.
Mereka masih tanpa Edouard Mendy yang tampil di Piala Afrika, juga kehilangan Reece James, Andreas Christensen, dan Ben Chilwell akibat cedera-cedera dan COVID-19.
"Kalau Anda melihat kembali ke pertemuan-pertemuan terakhir kami, ketika kami bermain dengan skuad penuh dan dalam kondisi bagus, kami selalu siap untuk pertarungan yang bagus dengan Manchester City, selalu siap untuk mendesak mereka hingga batas, dan melontarkan pertanyaan yang mungkin mereka tidak suka untuk jawab," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain itu.
"Tapi situasinya saat ini adalah mereka sangat kuat, sangat konsisten, dan mereka tampil di level yang jelas sangat tinggi," pungkas Thomas Tuchel.
(raw/mrp)