Martial Sulit Pergi jika MU Tak Mau Patungan Gaji dengan Klub Peminat

Anthony Martial berharap bisa keluar dari Manchester United bulan ini. Namun keinginan tersebut bergantung apakah Setan Merah mau patungan membayar gaji penyerang 26 tahun tersebut dengan klub lain.

Dilaporkan The Guardian, Martial kemungkinan besar akan pindah dengan status pinjaman, minimal hingga akhir musim. Sevilla, Juventus, dan Barcelona diketahui sudah menunjukkan ketertarikan.

Tottenham Hotspur dan Newcastle United sebetulnya sudah melakukan pendekatan, namun Martial lebih suka pindah ke luar Inggris. Ia tak mau bertahan di Premier League hanya dengan status pinjaman.

Namun syarat yang diminta MU ternyata berat buat tiga klub di atas. Mereka meminta gaji Martial yang sebesar 150 ribu Pound per pekan dibayar penuh oleh klub peminjam, ditambah biaya peminjaman.

Sevilla sebelumnya sudah mengajukan proposal peminjaman pada Desember lalu, dengan syarat gaji Martial dibagi dua dengan MU, namun ditolak. Jika MU tak melunak, Sevilla kemungkinan akan mundur karena tak bersedia membayar penuh gajinya.

Kandidat yang lain tak lebih baik. Juventus yang butuh penyerang baru setelah Federico Chiesa cedera ACL sejauh ini belum melakukan pendekatan nyata kepada siapapun kandidat mereka meski bursa transfer tersisa dua pekan lagi.

Sementara itu, Barcelona masih berpikir apakah mereka butuh penyerang baru lagi usai memboyong Ferran Torres. Bukan apa-apa, Blaugrana juga harus mempertimbangkan banyak hal saat memasuki bursa transfer, sebab mereka terikat aturan salary cap.

Musim ini, Martial baru tampil selama 359 menit. Namanya bahkan tak masuk skuad MU yang bermain menghadapi Aston Villa akhir pekan lalu. Manajer Ralf Rangnick menyebut Martial menolak didaftarkan, sesuatu yang dibantah oleh penyerang Prancis tersebut.

Martial lewat agennya sudah menyatakan ingin meninggalkan Old Trafford di bursa transfer musim dingin. Ia diyakini butuh menit bermain demi menjaga peluang dipanggil Timnas Prancis ke Piala Dunia 2022.