Jadon Sancho belum juga bersinar sejak gabung Manchester United. Manajer interim MU Ralf Rangnick menilai Sancho kesulitan menghadapi ekspektasi yang lebih besar.
Sancho direkrut MU dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas lalu senilai 72,9 juta paun. Kedatangan Sancho diiringi antusiasme besar suporter menyusul performanya yang impresif selama di Dortmund.
Namun, performa Sancho belum mengesankan. Sejauh ini, dia baru mencetak dua gol dan belum pernah mencatat assist dalam 23 kali penampilan bersama MU di semua kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ralf Rangnick pernah memantau Jadon Sancho saat masih menjabat sebagai direktur olahraga Red Bull Leipzig. Kini, setelah bekerja langsung dengan pemain Inggris itu, Rangnick memberikan penilaiannya.
"Sulit untuk menjelaskan. Saya kira liganya berbeda, kompetisinya berbeda," ujar Rangnick dalam konferensi pers jelang pertandingan seperti dilansir situs resmi klub.
"Ini lebih mengandalkan fisik, tekanan lebih besar, meski dia juga main untuk salah satu klub terbesar di Jerman, di Dortmund, tapi saya pikir secara keseluruhan, liga, kompetisi lebih mengandalkan fisik dan level ekspektasinya lebih tinggi."
"Dia datang ke Borussia Dortmund sebagai pemain muda, baru 18 tahun. Sekarang dia 23, 24 tahun, main untuk salah satu klub terbesar di dunia. Menurut saya ini juga ada hubungannya dengan banyak hal berbeda di kepalanya."
"Namun, dalam latihan kapan pun saya melihatnya berlatih, dia menunjukkan sebagai salah satu pemain terbaik di sesi latihan. Namun sekarang adalah soal menampilkannya ketika bermain, dan menunjukkan level performa yang sama di lapangan," kata Rangnick.