.webp)
Pep Guardiola membuat Manchester City mendominasi Liga Inggris. Padahal di awal kedatangannya, Guardiola nggak niat merusak tatanan permainan Premier League.
Manchester City kini jadi kandidat kuat juara Liga Inggris musim 2021/2022. City terus menang di 12 laga terakhirnya!
The Citizens terus kukuh di puncak Klasemen Liga Inggris. Sementara, Kevin De Bruyne dkk memimpin dengan koleksi 56 poin, unggul 11 poin dari Liverpool di tempat kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Manchester Evening News, Pep Guardiola mampu membuktikan dirinya sebagai manajer top Liga Inggris sejak kedatangannya di tahun 2016.
Guardiola sudah mempersembahkan titel juara Liga Inggris tiga kali, tiga kali juara Piala Liga Inggris, dan sekali Piala FA.
Cuma titel trofi Liga Champions yang belum masuk ke lemari Etihad Stadium. Musim lalu cuma finis sebagai finalis, musim ini peluangnya masih ada.
Guardiola pun tampaknya belum habis magisnya untuk terus mempersembahkan trofi buat Man City.
|
Pep Guardiola dan titel Liga Inggris (Getty Images/Michael Regan)Maka para jurnalis-jurnalis di Inggris sepakat untuk satu suara. Sejak Pep Guardiola datang, Liga Inggris kok jadi membosankan...
Pep Guardiola sendiri tampaknya tidak ambil pusing oleh perkataan itu. Malah sekarang viral kembali, kata-kata pertama ketika Guardiola menginjak tanah Inggris.
"Saya datang ke sini bukan untuk mengubah gaya permainan di Inggris," tegasnya.
"Saya hanya memainkan taktik saya sendiri. Insipirasi saya adalah dari Johan Cruyff," lanjutnya.
"Orang-orang bilang, 'wah bagus' atau 'ih, itu jelek'. Namun, saya tidak bertugas membuat orang lain senang," tutupnya.
Simak Video 'Manchester City Menang Terus, Guardiola Merendah':
