Hati-hati! Romelu Lukaku Bisa Jadi 'Bom Waktu' Chelsea

Hati-hati! Romelu Lukaku Bisa Jadi 'Bom Waktu' Chelsea

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 22 Jan 2022 10:30 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 22: Romelu Lukaku of Chelsea applauds the fans during the warm up prior to the Premier League match between Arsenal and Chelsea at Emirates Stadium on August 22, 2021 in London, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Romelu Lukaku dianggap bisa jadi bom waktu di Chelsea. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
London -

Romelu Lukaku dianggap bisa menjadi 'bom waktu' di ruang ganti Chelsea. Wawancara Big Rom yang mendiskreditkan The Blues baru permulaannya saja.

Lukaku bikin gaduh Chelsea dalam wawancaranya dengan Sky Sports Italia. Striker Belgia itu mengaku tak senang dengan situasinya di Chelsea.

Tidak hanya itu, Lukaku juga menyatakan keinginan balik ke klub lamanya, Inter Milan. Padahal Lukaku baru meninggalkan Nerazzurri musim panas lalu untuk pulang ke Chelsea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Romelu Lukaku dinilai tidak menghormati Chelsea, Thomas Tuchel, serta fans dengan wawancaranya tersebut. Penyerang 28 tahun itu pada akhirnya meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya.

Kegaduhan yang dibuat Lukaku di Chelsea mendapat tanggapan dari legenda Liverpool, Jamie Carragher. Pria yang kini aktif sebagai pundit itu menilai Big Rom kecewa karena penampilan buruknya saat ini di The Blues.

ADVERTISEMENT

Dalam pandangan Carragher, Lukaku saat ini tak berbeda dengan waktu dulu di Manchester United. Dia menyarankan Chelsea untuk mewaspadai kehebohan lain yang bisa saja dibuat Lukaku kelak.

"Ketika Romelu Lukaku menandatangani kontrak dengan Chelsea, konsensusnya adalah bahwa dia adalah pemain yang berbeda dengan yang meninggalkan Manchester United," kata Carragher, dilansir dari The Sun.

"Enam bulan kemudian, hanya ada satu penilai yang valid untuk dibuat tentang kembalinya dia ke Stamford Bridge: Dia tidak berbeda sama sekali," sambungnya.

"Semua pembicaraan tentang bagaimana beberapa tahun bekerja dengan Antonio Conte telah meningkatkan permainan Lukaku secara taktis terbukti terlalu dini. Thomas Tuchel mengelola striker yang sama yang membuat Manchester United kehabisan kesabaran dan menjualnya ke Inter Milan," sambungnya.

"Itulah mengapa saya berpikir ada bom waktu di ruang ganti Chelsea, dengan pemain dan klub sudah kehilangan kesabaran satu sama lain. Kehebohan baru-baru ini atas wawancara yang diberikan Lukaku kepada media Italia adalah petunjuk tentang apa yang mungkin terjadi selanjutnya," Jamie Carragher mengungkapkan.

(bay/adp)

Hide Ads