Muncul kabar bahwa gaji Cristiano Ronaldo di Manchester United terancam kena potong sampai 25 persen. Ada apa gerangan?
Kabar pemotongan gaji itu sendiri tidak berkaitan dengan tindakan Ronaldo pada tengah pekan dengan memperlihatkan ekspresi tidak senang usai ditarik keluar Manajer (Interim) MU Ralf Rangnick di tengah laga.
Kemungkinan potong gaji buat pemain 36 tahun itu disebabkan inkonsistensi performa Setan Merah, yang turut mengancam partisipasinya di ajang Liga Champions pada musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rangnick pada Ronaldo: Tolong Jaga Emosimu! |
Sehubungan dengan itulah, seperti dilansir RT.com, gaji Cristiano Ronaldo bakal kena potong sampai sekitar 25 persen andaikata Setan Merah gagal lolos ke Liga Champions pada musim depan -- yang juga tertera dalam kontraknya.
Secara lebih terperinci, The Athletic menyebut bahwa Cristiano Ronaldo kini mengantongi gaji sebesar 552 ribu dolar AS (Rp 7,9 miliar) per pekan di Manchester United.
Jumlah gaji yang diterima Ronaldo di MU pada saat ini pun sudah lebih kecil ketimbang 678 ribu dolar AS per pekan yang diterimanya di Juventus -- mengingat ia rela potong gaji saat gabung lagi dengan Setan Merah.
Jika kemudian Man United gagal lolos ke Liga Champions pada musim depan, dan memang ada klausul perjanjian potong gaji, CR7 akan turun gaji ke angka 390 ribu dolar AS (Rp 5,8 miliar) setiap pekannya.
Disebutkan pula bahwa andaikata itu benar-benar terjadi, predikat pemain Manchester United dengan gaji tertinggi tak lagi disandang Cristiano Ronaldo melainkan David De Gea dengan 509 ribu dolar AS per pekan.