Pep Guardiola tetap puas dengan posisi Manchester City di klasemen Liga Inggris meski baru saja dijegal Southampton. Guardiola tak menduga City unggul jauh.
City hanya pulang dengan satu poin dari lawatannya ke markas Southampton dalam lanjutan Premier League. Bertanding di Stadion St. Mary, Minggu (23/1/2022) dini hari WIB, The Citizens ditahan imbang 1-1.
Hasil itu menghentikan rentetan kemenangan City di Premier League. Sebelum menghadapi Southampton, Kevin De Bruyne dkk sudah merangkai 12 kemenangan beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tambahan satu poin, City masih memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 57 poin dari 23 pertandingan. Mereka unggul 12 angka dari Liverpool yang ada di urutan kedua.
Namun, Liverpool baru memainkan 21 pertandingan atau dua laga lebih sedikit daripada City. Meski demikian, Guardiola tetap puas dengan keunggulan City.
"Kadang saya sulit memahami bagaimana mereka mengatakan persaingan terbuka usai kehilangan poin setelah penampilan yang bagus, ketika sebelumnya mereka bilang sudah berakhir," ujar Guardiola kepada BBC Match of the Day.
"Ini tugas Anda atau orang lain untuk bicara soal ini."
Baca juga: Bukan Penampilan yang Buruk dari Man City |
"Hari ini jika kami menang, saya akan mengatakan hal yang sama. Ini belum selesai di bulan Januari. Saya maunya sih di Januari unggul 40 poin di depan tim-tim seperti Liverpool dan Chelsea, rival-rival besar," lanjutnya.
"Tapi itu mustahil terjadi di Januari. Saya akan bilang saya tidak menduga ada di posisi ini dengan selisih ini, tidak besar tapi tak masalah," kata eks pelatih Barcelona itu.
(nds/aff)