Donny van de Beek memilih hijrah ke Everton karena faktor Frank Lampard. Bisakah mantan juru taktik Chelsea itu menyelamatkan karier Van de Beek?
Van de Beek menandatangani kontrak dengan Manchester United dari Ajax pada musim panas 2020. Dia telah membuat 50 penampilan di semua kompetisi sejak saat itu dan mencetak dua gol serta dua assist.
Pemain berusia 24 tahun itu minim kesempatan bermain di Man United. Sejak meninggalkan Ajax, dia baru tampil empat kali sebagai starter di Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi menyelamatkan karier dan peluang untuk tampil di Piala Dunia 2022 bersama Belanda, Van de Beek mau tidak mau harus hengkang. Van de Beek memilih untuk dipinjamkan ke Everton sampai akhir musim ini tuntas karena Lampard juga datang sebagai manajer anyar The Toffees.
Baca juga: Frank Lampard Jadi Manajer Baru Everton |
"Saya berharap bisa membawa kualitas sepakbola saya, umpan saya, dan tentu saja, mencetak gol," kata Van de Beek kepada Everton TV.
"Itu adalah bagian besar dari permainan saya untuk mencetak gol dan memberikan assist. Saya akan mencoba melakukannya lagi. Bukan cuma soal ofensif, Anda harus bertahan sebagai gelandang dan saya juga bisa melakukannya."
"Saya memiliki pertemuan yang sangat positif dengan pelatih baru. Kami memiliki ide yang sama tentang sepakbola dan dia memiliki banyak pengaruh pada keputusan saya."
"Saya bermain melawan dia (Lampard) ketika saya masih di Ajax, dan dia di Chelsea (sebagai manajer), jadi dia tahu saya sebagai pemain. Dia pikir saya memiliki kualitas yang dapat membantu tim. Saya bisa belajar banyak darinya karena dia sedikit berada di posisi yang sama - pemain lini tengah yang mencetak banyak gol," Van de Beek menegaskan.
Lampard adalah sosok gelandang yang rajin mencetak gol saat masih menjadi pemain. Selama berkostum Chelsea saja mampu mencetak 211 gol dan menjadikannya salah satu gelandang tersubur.
Baca juga: Everton Dapatkan Van de Beek dari Man United |
(ran/adp)