Jawab Tudingan Aubameyang, Arteta: Saya Justru Jadi Solusi

Jawab Tudingan Aubameyang, Arteta: Saya Justru Jadi Solusi

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 09 Feb 2022 19:48 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 01: Pierre-Emerick Aubameyang of Arsenal poses with Mikel Arteta, Manager of Arsenal and the FA Cup Trophy after their teams victory in the Heads Up FA Cup Final match between Arsenal and Chelsea at Wembley Stadium on August 01, 2020 in London, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Mikel Arteta menjawab tudingan Pierre-Emerick Aubameyang. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
Jakarta -

Pierre-Emerick Aubameyang menuding Mikel Arteta sebagai penyebab kepergiannya dari Arsenal. Arteta merasa justru ia menjadi solusi dari persoalan yang ada.

Arsenal melepas Aubameyang ke Barcelona secara cuma-cuma pada bursa transfer Januari lalu. Kontrak penyerang asal Gabon itu sebenarnya masih tersisa sampai Juni 2022 mendatang, tapi The Gunners memilih mengakhirinya lebih cepat.

Sebab Aubameyang sendiri sudah tak terpakai di tim dan gajinya amatlah besar, sekitar 350 ribu paun per pekan. Manajer Arsenal Mikel Arteta menepikannya dari tim dan mencopotnya dari jabatan kapten karena masalah disiplin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aubameyang lantas buka suara terkait situasinya di Arsenal. Menurutnya, inti dari permasalahannya di Arsenal adalah Mikel Arteta. Arteta pun menyatakan menghormati pandangan Aubameyang, namun menegaskan ia justru memberikan jalan keluar terbaik untuk semua pihak.

"Itu adalah pendapatnya, itu yang dia katakan dan Anda mesti menghormati itu. Saya luar biasa berterima kasih atas apa yang telah Auba berikan dan kontribusinya," ungkapnya dikutip BBC.

ADVERTISEMENT

"Saya memandang diri saya dalam hubungan itu adalah sebagai solusi, bukan sebagai masalahnya. Saya sudah menjadi solusi, 100%."

"Saya bisa melihatnya di mata semua orang. Saya pastinya juga melakukan banyak kekeliruan dalam hidup. Niatnya dalam hal ini adalah yang terbaik dan bukan buat saya, itu buat klub dan tim."

"Ini berakhir dengan cara terbaik untuk semua orang, menurut saya. Ini bagian dari sepakbola. Anda mesti membuat keputusan, bahwa yang terbaik adalah membiarkan ia pergi dan sekarang dia bermain buat Barcelona," imbuh manajer asal Spanyol ini.

(raw/krs)

Hide Ads