.webp)
Arsenal mengalahkan Wolverhampton Wanderers 1-0 meski bermain dengan 10 orang di separuh akhir babak kedua. Gelandang Wolves Ruben Neves tak terkesan dengan perayaan kemenangan The Gunners di akhir laga.
Wolves tumbang di kandang sendiri, Jumat (11/2/2022) dini hari WIB. Gol Gabriel Magalhaes di menit ke-25 memastikan kemenangan The Gunners.
Gol tersebut dipertanyakan oleh kubu Wolves. Sebab dalam prosesnya, mereka beranggapan bahwa Alexandre Lacazette telah melanggar kiper Jose Sa saat berebut bola di depan gawang Wolves.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jose Sa saat mengeluh cedera karena telah dilanggar sebelum kebobolan. Foto: Getty Images/Clive Mason |
Lacazette pada akhirnya berhasil memberi assist kepada Gabriel. Namun wasit Michael Oliver tetap menyatakan gol tersebut sah, dan permainan berlanjut.
Wolves sempat mendapat situasi menguntungkan di babak kedua, setelah Gabriel Martinelli diganjar kartu merah pada menit ke-70. Neves dkk langsung mengurung pertahanan Arsenal, namun sejumlah peluang yang didapat gagal berujung gol.
Begitu peluit panjang dibunyikan, Arsenal pun merayakan kemenangan itu. Hal yang wajar sebetulnya, mengingat apa yang mereka alami di separuh akhir babak kedua. Tetapi Neves jengkel melihat selebrasi yang ia nilai berlebihan.
"Saya bisa menerima keputusan soal gol mereka, tetapi di beberapa pertandingan, mereka (wasit) mengesahkan gol tersebut, tapi di beberapa laga lainnya tidak. Mereka perlu konsistensi dalam memberi keputusan karena hal itu membuat kami frustrasi," ujar Neves dikutip BBC seusai laga.
"Kami melihat cara mereka merayakan kemenangan dan itu menunjukkan level kualitas mereka. Saya tak melihat Arsenal merayakan kemenangan seperti itu selama 10 tahun terakhir, seolah-olah mereka baru memenangi liga," sindir Neves.
(adp/pur)
