Ceramah Arteta di Ruang Ganti Bantu Arsenal Tekuk Wolves

Arsenal mampu mengalahkan Wolverhampton Wanderers 2-1 meski tertinggal lebih dulu di babak pertama. Omongan manajer Mikel Arteta di ruang ganti saat jeda membantu para pemain The Gunners untuk bangkit dan meraih kemenangan.

Bermain di kandang sendiri, Arsenal tertinggal lebih dulu lewat gol Hwang Hee-chan di babak pertama, yang dipicu blunder Gabriel saat melakukan backpass.

Padahal, Arsenal sejak awal coba mengambil kendali laga, namun akurasi tembakan mereka tak bagus. Hanya dua yang mengarah ke gawang Jose Sa di babak pertama, dan semua berhasil dihalau oleh kiper Portugal tersebut.

Di babak kedua, Arsenal bangkit. Serangan gencar tetap dilakukan, tetapi namun akurasi tembakan diperbaiki. Ada tiga tembakan yang mengarah ke gawang Wolves, dua di antaranya berhasil menjadi gol.

Pemain pengganti Nicolas Pepe dengan jeli memutar badannya 180 derajat usai menerima bola, memberinya ruang tembak yang lebih bagus dan akhirnya sukses mencetak gol di menit ke-82.

Di injury time, Alexandre Lacazette menjadi pahlawan Arsenal usai tembakannya mengenai tangan Jose Sa dan berbelok masuk gawang. Hasil ini membuat The Gunners sudah mengumpulkan 45 poin dan duduk di urutan kelima klasemen sementara Liga Inggris.

Arteta puas melihat Arsenal tetap bermain ngotot hingga akhir laga. Ia mengungkapkan pesan yang ia sampaikan saat turun minum.

"Kami ingin menciptakan sesuatu yang spesial di sini, dan tanpa kehadiran fans kami tak akan mungkin melakukannya," kata Arteta, dikutip Metro UK.

"Tim ini perlu keyakinan itu. Skuad kami masih muda. Saya katakan saat jeda, kami semua ingin ada di papan atas, di posisi tiga atau empat, bersama tim-tim besar. Kami harus tampil bagus di babak kedua dan mengalahkan mereka."

"Itulah semangat yang ditunjukkan sejak awal babak kedua, dan mereka berhasil melakukannya," jelas Arteta.

Arsenal kini hanya berjarak satu poin dari Manchester United yang ada di posisi empat. The Gunners juga punya tabungan dua laga lebih banyak, dan ini menjadi keuntungan untuk bisa merangsek ke empat besar.