Penalti Kepa Diledek: Itu sih Tendangan Gawang

Penalti Kepa Diledek: Itu sih Tendangan Gawang

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 28 Feb 2022 10:00 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 27: Kepa Arrizabalaga of Chelsea looks dejected after missing the deciding penalty in the penalty shoot out as players of Liverpool celebrate following the Carabao Cup Final match between Chelsea and Liverpool at Wembley Stadium on February 27, 2022 in London, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Tendangan penalti Kepa Arrizabalaga diledek. Kepa gagal mengonversinya sehingga Chelsea kalah di final Carabao Cup. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
London -

Mantan striker top Chelsea Jimmy Floyd Hasselbaink meledek penalti Kepa Arrizabalaga. Hasselbaink menilai, Kepa seperti melakukan tendangan gawang saja.

Kiper Spanyol itu menjadi pesakitan saat Chelsea dikalahkan Liverpool di final Carabao Cup. The Blues tersungkur lewat adu penalti 10-11 usai berimbang tanpa gol hingga perpanjangan waktu.

Kepa menjadi satu-satunya eksekutor penalti yang gagal menuntaskan tugasnya. Usai menggantikan Edouard Mendy di akhir babak perpanjangan waktu, Kepa maju sebagai penendang terakhir Chelsea tapi sepakannya justru melambung tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya Chelsea gagal meraih trofi pertamanya di 2021/2022. Liverpool sukses memenangi titel Piala Liga kesembilan melewati rekor Manchester City (8).

"Dia tadi bingung dengan melakukan tendangan gawang dan tendangan penalti," kelakar Hasselbaink dilansir Metro. "Itu tadi sih tendangan gawang."

ADVERTISEMENT

"Mengambil tendangan penalti memang bukan salah satu keunggulan dia. Tuchel membuat keputusan memasukkan dia dalam adu penalti karena dia merasa Kepa lebih baik dalam menyelamatkan penalti."

Pelatih Thomas Tuchel pasang badan untuk Kepa. Meskipun Tuchel mengakui, teknik Kepa dalam mengeksekusi penalti memang kurang pas.

"Kami melakukannya sebelumnya dengan Kepa, dia memang sedikit lebih banyak dalam menyelamatkan penalti dan karena itulah saya membuat keputusan itu," kata pelatih Jerman ini.

"Memang tidak biasanya seluruh dari 11 pemain butuh menembak. Dia mengambilnya sedikit terlalu cepat. Terkadang hal-hal seperti ini bisa menjegal Anda tapi Anda membuat keputusan itu ketika dibutuhkan, bukan setelah ketika orang-orang bisa menghakimi Anda," sebut Tuchel tentang keputusaannya memasukkan Kepa.




(rin/mrp)

Hide Ads