.webp)
Bukayo Saka menjadi pesakitan saat final Piala Eropa 2020. Kini, bintang muda Inggris itu tampil gemilang bersama Arsenal.
Saka, Jadon Sancho dan Marcus Rashford banjir kecaman dari fans Inggris musim panas lalu. Ketiganya dituding sebagai biang kerok kekalahan The Three Lions melawan Italia pada final Euro 2020.
Bukan apa-apa, Saka beserta Sanco dan Rashford gagal mencetak gol saat ditunjuk sebagai eksekutor penalti pada babak tos-tosan. Timnas Inggris menyerah 2-3 dan mengubur mimpi juara Piala Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Aplaus buat Anak-anak Muda Arsenal |
 Bukayo Saka (tengah) seusai gagal mencetak gol penalti di final Euro 2020. (Foto: AP/Carl Recine) |
Pengalaman pahit tersebut menjadi pelajaran berharga buat Bukayo Saka. Winger 20 tahun itu perlahan bangkit dan menemukan performa terbaiknya bersama Arsenal.
Saka sudah mengoleksi 8 gol dan 5 assist untuk Arsenal dalam 25 pertandingan Liga Inggris 2021/2022. Paling baru, jebolan akademi The Gunners itu mencetak gol saat Arsenal menang 3-2 atas Watford, Minggu (6/3/2022).
Kontribusi Saka mengantarkan Arsenal sementara ini di posisi empat klasemen Liga Inggris. Mikel Arteta selaku manajer Meriam London pun memberikan apresiasi kepada bintang mudanya tersebut.
Dalam pandangan Arteta, Saka berkembang usai petaka final Euro 2020. Saka mendapat dukungan penuh di Emirates Stadium, sehingga bisa bangkit dari keterpurukan.
"Saya pikir Bukayo memiliki pengalaman yang tidak dimiliki banyak pemain pada musim panas lalu. Saya merasa hal tersebut bagus buat kariernya, sebab dunia sepakbola menunjukan rasa cinta dan hormat kepadanya," kata Arteta usai laga Watford vs Arsenal, dilansir dari The Sun.
"Saya rasa itu adalah dorongan besar baginya untuk memahami orang-orang selalu mendukungnya pada masa-masa sulit. Klub memperlakukannya sama seperti rekan-rekan yang lain," Arteta menambahkan.
"Selanjutnya ini tentang bagaimana memberikan dia ruang. Apa yang dia lakukan itu fenomenal dan dia butuh ruang tersebut. Jangan terlalu banyak membaca, lakukan apa yang Anda mau lakukan,".
"Sepakbola adalah prioritas hidupnya dan Anda bisa lihat dia setiap hari dalam latihan. Dia perlu melanjutkan sikap seperti ini dan hidup seperti yang dia lakukan sekarang," ujarnya soal Bukayo Saka.
