Saka Komplen Dikasari Lawan, Gerrard: Aku Sudah Operasi 16 Kali!

Saka Komplen Dikasari Lawan, Gerrard: Aku Sudah Operasi 16 Kali!

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 21 Mar 2022 19:40 WIB
Aston Villas Ashley Young, left, and Philippe Coutinho combine to tackle Arsenals Bukayo Saka, center, during the English Premier League soccer match between Aston Villa and Arsenal at Villa Park, Birmingham, England, Saturday, March 19, 2022. (Nick Potts/PA via AP)
Bukayo Saka. Foto: AP/Nick Potts
Jakarta -

Bintang Arsenal Bukayo Saka mengeluhkan permainan keras, yang tampaknya ditujukan ke pemain Aston Villa. Steven Gerrard, manajer Villa, pun meradang dalam responsnya.

Saka menjadi penentu kemenangan the Gunners atas the Villans dalam laga Liga Inggris pada akhir pekan. Golnya di menit ke-30 memberikan Arsenal poin penting dalam persaingan empat besar.

Di akhir laga, saat diwawancara Des Kelly-nya BT Sport, Bukayo Saka curhat karena merasa dirinya rutin jadi korban permainan keras tim lawan. Semisal aksi pemain Villa Tyrone Mings, yang diacungi kartu kuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku cuma ingin ia tahu kalau begitulah gayaku main, menggiring bola berusaha melewati lawan dengan kecepatan dan terkadang aku butuh lebih dilindungi pada saat pemain lawan sengaja menendangku," ucap Saka.

Pernyataan Saka itu kemudian ditanyakan kepada Steven Gerrard, legenda Liverpool yang kini menangani Aston Villa. Stevie G memberi respons keras seraya menegaskan pengalamannya dulu sebagai pemain.

ADVERTISEMENT

"Ia seorang pemain bagus, bakat besar, aku suka dirinya. Tapi ia tak bisa mengeluhkan aspek itu di dalam sepakbola, karena memang begitulah sepakbola," kata Gerrard seperti dilansir SportBible.

"Aku duduk di sini dengan baut di pinggul. Aku sudah menjalani 16 operasi. Saat ini aku susah payah nge-gym di pagi hari. Itu semua konsekuensi dari mencari nafkah dalam sepakbola Inggris. Ia akan belajar."

"Ia bilang kami kelewat kasar? Memangnya hari ini mereka (Arsenal) tidak bikin pelanggaran? Begini, hal itu adalah bagian dari permainan. Setahuku, ini bukanlah olahraga tanpa kontal fisik. Sepertinya tekel masih diperbolehkan, juga adu fisik dan agresi selama masih fair," tuturnya.

(krs/adp)

Hide Ads