Keluarga Ricketts, calon pembeli potensial Chelsea, tersandung kasus Islamofobia. Perwakilan suporter Chelsea menegaskan mereka harus meminta maaf dulu.
Chelsea sedang dijual Roman Abramovich, yang disanksi pemerintah Inggris. Beberapa peminat sudah bermunculan.
Yang paling potensial adalah Keluarga Ricketts. Keluarga pemilik klub bisbol Amerika Serikat, Chicago Cubs, itu rupanya punya skandal yang bisa mencoreng nama baik klub.
Keluarga Ricketts pernah tersandung kasus Islamofobia beberapa tahun lalu. Joe Ricketts, kepala keluarga pemilik klub Major League Baseball itu, terang-terangan memusuhi kelompok muslim.
Sikap rasis itu membuat Keluarga Ricketts awalnya ditentang penggemar Chelsea. Sampai akhirnya, perwakilan suporter dari Chelsea Suppoters Trust [CST] memberi kesempatan berbicara.
Dalam kesempatan itu, CST tetap meminta Ricketts meminta maaf kepada publik, yang sampai saat ini belum dilakukan. Fans juga meminta jaminan kepada Ricketts agar Chelsea bisa menjadi klub yang lebih inklusif.
"CST berterima kasih kepada keluarga Ricketts, karena telah bertemu dengan kami minggu ini. Kami menantang mereka pada semua poin yang dikhawatirkan para pendukung. Namun, kekhawatiran kami tentang kemampuan mereka menjalankan klub yang inklusif dan sukses atas nama basis pendukung kami yang beragam di seluruh dunia belum hilang," kata pernyataan CST.
"Keluarga Ricketts harus menunjukkan bagaimana mereka mengatasi masalah pendukung, terutama yang berkaitan dengan inklusivitas, mengingat pernyataan sebelumnya dan baru-baru ini oleh anggota keluarga, dan mereka belum melakukannya. Mereka harus melakukannya di depan umum, dan mereka harus melakukannya dengan segera."
"Jika mereka tidak dapat melakukan ini, dan mendapatkan kepercayaan dari para pendukung Chelsea, Dewan CST tidak percaya itu menjadi kepentingan terbaik dari anggota kami dan pendukung Chelsea, upaya mereka akan berhasil. Kami juga akan mensurvei anggota kami dalam minggu mendatang mengenai hal ini," tegas CST.
Tom Ricketts kemudian membuat pernyataan balasan terkait sikap CST. Mereka mengaku berterima kasih diberi kesempatan berbicara dan siap menjawab tantangan suporter terkait inklusivitas.
"Keluarga saya dan saya sangat berterima kasih kepada semua penggemar dan kelompok pendukung yang meluangkan waktu untuk bertemu dengan kami minggu ini, dan berbagi semangat serta keprihatinan mereka untuk Chelsea Football Club. Jelas Anda tidak memiliki apa-apa selain kepentingan terbaik klub di hati," kata Ricketts.
"Kami telah mendengarkan semua umpan balik Anda, termasuk dari Chelsea Supporters' Trust. Kami bersyukur pintu masih terbuka untuk menunjukkan komitmen kami bekerja dengan penggemar untuk melindungi warisan klub."
"Sekarang tinggal bagaimana kami meningkatkan upaya kami, dan dengan jelas menjabarkan visi pengelolaan klub dengan keragaman dan inklusi di hatinya," kata keluarga Ricketts.
