Premier League resmi kembali menganut aturan lima pergantian pemain mulai musim depan. Namun protokol ketat terkait COVID-19 akan dilonggarkan.
Dilaporkan BBC pada Kamis (31/3) malam waktu Inggris, para perwakilan klub sepakat untuk mengubah aturan tiga substitusi yang sudah dipakai dua musim belakangan, dan kembali memakai lima substitusi seperti negara-negara lain.
Jatah lima pergantian boleh dipakai dalam tiga kesempatan selama pertandingan berlangsung, ditambah saat jeda antar babak. Dan setiap tim boleh mendaftarkan hingga sembilan pemain di bangku cadangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapannya, dengan lebih banyak jatah substitusi, maka masing-masing tim bisa meminimalisasi jumlah cedera di dalam skuad, seperti yang selama ini dikeluhkan sejumlah manajer seperti Pep Guardiola dan Juergen Klopp.
Tak cuma itu, salah satu keputusan krusial yang diambil dalam pertemuan 20 klub Premier League itu adalah penghapusan sejumlah protokol pencegahan COVID-19, sehingga para anggota klub bisa lebih 'bebas bergerak'.
Mulai 4 April, tes COVID-19 dua sekali sepekan akan dihapus. Tes akan dilakukan kepada pemain atau staff yang memiliki gejala saja.
Kemudian syarat paspor klinis (semacam peduli lindungi) untuk masuk area tertentu seperti lokasi latihan atau stadion di hari pertandingan juga akan dihapus. Premier League ingin kembali ke situasi 'normal' seperti sebelum pandemi menyerang.
"Kesejahteraan para pemain dan staf tetap menjadi prioritas dan Premier League akan terus memonitor situasi COVID-19 dalam negeri dan mengadaptasi protokol kesehatan yang berlaku di seluruh liga jika dibutuhkan, seusai dengan panduan terbaru dari pakar medis dan otoritas kesehatan," bunyi pernyataan Premier League.
(adp/rin)