3 Calon Pembeli Chelsea Terkini, Simak Kelebihan dan Kekurangan Mereka

3 Calon Pembeli Chelsea Terkini, Simak Kelebihan dan Kekurangan Mereka

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 18 Apr 2022 13:00 WIB
3 Calon Pembeli Chelsea Terkini, Simak Kelebihan dan Kekurangan Mereka
Foto: (Getty Images/Jamie McDonald)
Jakarta -

Tinggal tersisa tiga kubu calon pembeli Chelsea. Berikut sosok-sosok tersebut, beserta kelebihan dan kekurangan mereka.

Sebelumnya, ada empat bidder yang tertarik membeli Chelsea. Namun Keluarga Ricketts (pemilik Chicago Cubs), yang juga ditopang oleh miliarder Ken Griffin (pemilik Citadel LLC) dan Dan Gilbert (pemilik Cleveland Cavaliers), memutuskan untuk mundur.

Tanpa keluarga Ricketts yang sudah mundur, tiga grup lain kini tersisa. Siapa saja dan bagaimana peluang masing-masing konsorsium?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari BBC dan Forbes, berikut daftar tiga calon pembeli Chelsea terkini.

Konsorsium pimpinan ToddΒ BoehlyΒ (co-owner LosΒ AngelesΒ Dodgers)

Todd Boehly, Co-Founder, Chairman and CEO, Eldridge, speaks during the Milken Institute Global Conference on October 19, 2021 in Beverly Hills, California. (Photo by Patrick T. FALLON / AFP) Foto: AFP/PATRICK T. FALLON

Dukungan finansial:

- Clearlake Capital (aset 45 miliar Pound)
- Mark Walter (aset 3,3 miliar Pound)
- Hansjorg Wyss (aset 3,9 miliar Pound),
- Jonathan Goldstein (aset 7,7 miliar Pound).

Kelebihan:

- Pertama kali diliput, bebas kontroversi, dan mendapat sokongan finansial kuat.
- Memiliki latar belakang baik soal bagaimana menjalankan klub olahraga, sudah pernah ingin membeli Chelsea di masa lalu.
- Menawarkan 'golden share' kepada suporter, yang artinya keputusan penting yang diambil klub harus berkonsultasi dengan penggemar lebih dulu.

Kekurangan:

- Goldstein diketahui merupakan fan Tottenham Hotspur, dan kabarnya tak sedikit suporter Chelsea yang menolak 'seorang Spurs' menjadi bagian dari kepemilikan klub.

Konsorsium pimpinan Sir MartinΒ BroughtonΒ (mantan chairman Liverpool)

WINDSOR, UNITED KINGDOM - APRIL 08: British Airways Chairman Sir Martin Broughton poses with his medal after being Knighted by Queen Elizabeth II following an Investiture ceremony at Windsor Castle on April 8, 2011 in Berkshire, United Kingdom. (Photo by Steve Parsons - WPA Pool/Getty Images) Foto: Getty Images/WPA Pool

Dukungan finansial:

- Josh Harris (aset 4,2 miliar Pound)
- David Blitzer (co-owner Crystal Palace dan Philadelphia 76ers)
- Michael Klein (bankir investasi)
- Sumber lain yang belum terkonfirmasi

Kelebihan:

- Konsorsium dipimpin oleh orang Inggris sekaligus penggemar berat Chelsea, sehingga klub menjadi lebih 'lokal'.
- Diisi tim yang sudah berpengalaman memimpin klub Premier League.
- Didukung Seb Coe, anggota parlemen United Kingdom yang merupakan suporter Chelsea.
- Suporter juga akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan penting, termasuk soal rencana terkait pengembangan Stamford Bridge.

Kekurangan:

- Harris dan Blitzer punya saham di Crystal Palace, dan Premier League hanya mengizinkan mereka memiliki saham di bawah 10 persen jika mengakuisisi klub lain (Chelsea), bukan mayoritas.

- Jika Harris dan Blitzer mundur dari Crystal Palace, akuisisi mungkin terjadi. Namun berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melepas saham mayoritas di Crystal Palace? Sedangkan akuisisi Chelsea diharapkan terjadi secepat mungkin.

Konsorsium pimpinan StephenΒ PagliucaΒ (co-owner Boston Celtics danΒ Atalanta)

Co-owner of the Boston Celtics Stephen Pagliuca attends the 2018 NBA Awards at Barkar Hangar on June 25, 2018 in Santa Monica, California. (Photo by TARA ZIEMBA / AFP) Foto: AFP/TARA ZIEMBA

Dukungan finansial:

- Bain Capital (aset 92 miliar Pound)
- Eduardo Saverin (aset 9 miliar Pound)
- Jim Breyer (aset 1,6 miliar Pound)

Kelebihan:

- Tak banyak publikasi, namun bergerak konkret sampai akhirnya ditetapkan sebagai bidder.
- Didukung sosok berpengalaman dalam bidang olahraga dalam dewan direksi jika terpilih, seperti Larry Tanenbaum (NHL, NBA, dan MLS), kemudian Bob Iger dan Peter Guber (co-owner Golden State Warriors dan LA Dodgers).
- Menolak European Super League.
- Mendapat dukungan dari True Blue, konsorsium yang melibatkan eks kapten John Terry dan ingin memiliki 10 persen saham Chelsea, siapapun yang nanti akan menjadi pemilik klub.

Kekurangan:

- Bain & Company diduga terlibat korupsi di Afrika Selatan, namun Pagliuca menegaskan perusahaan itu merupakan entitas terpisah dari Bain Capital yang akan menopang proses bidding ini.
- Punya 55 persen saham di Atalanta, dan UEFA melarang adanya satu entitas yang memiliki pengaruh dalam dua klub berbeda bertanding di kompetisi antarklub Eropa. Namun Pagliuca menyatakan akan 'mematuhi peraturan', terlepas bagaimana caranya.

Halaman 2 dari 4

Dukungan finansial:

- Clearlake Capital (aset 45 miliar Pound)
- Mark Walter (aset 3,3 miliar Pound)
- Hansjorg Wyss (aset 3,9 miliar Pound),
- Jonathan Goldstein (aset 7,7 miliar Pound).

Kelebihan:

- Pertama kali diliput, bebas kontroversi, dan mendapat sokongan finansial kuat.
- Memiliki latar belakang baik soal bagaimana menjalankan klub olahraga, sudah pernah ingin membeli Chelsea di masa lalu.
- Menawarkan 'golden share' kepada suporter, yang artinya keputusan penting yang diambil klub harus berkonsultasi dengan penggemar lebih dulu.

Kekurangan:

- Goldstein diketahui merupakan fan Tottenham Hotspur, dan kabarnya tak sedikit suporter Chelsea yang menolak 'seorang Spurs' menjadi bagian dari kepemilikan klub.

Dukungan finansial:

- Josh Harris (aset 4,2 miliar Pound)
- David Blitzer (co-owner Crystal Palace dan Philadelphia 76ers)
- Michael Klein (bankir investasi)
- Sumber lain yang belum terkonfirmasi

Kelebihan:

- Konsorsium dipimpin oleh orang Inggris sekaligus penggemar berat Chelsea, sehingga klub menjadi lebih 'lokal'.
- Diisi tim yang sudah berpengalaman memimpin klub Premier League.
- Didukung Seb Coe, anggota parlemen United Kingdom yang merupakan suporter Chelsea.
- Suporter juga akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan penting, termasuk soal rencana terkait pengembangan Stamford Bridge.

Kekurangan:

- Harris dan Blitzer punya saham di Crystal Palace, dan Premier League hanya mengizinkan mereka memiliki saham di bawah 10 persen jika mengakuisisi klub lain (Chelsea), bukan mayoritas.

- Jika Harris dan Blitzer mundur dari Crystal Palace, akuisisi mungkin terjadi. Namun berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melepas saham mayoritas di Crystal Palace? Sedangkan akuisisi Chelsea diharapkan terjadi secepat mungkin.

Dukungan finansial:

- Bain Capital (aset 92 miliar Pound)
- Eduardo Saverin (aset 9 miliar Pound)
- Jim Breyer (aset 1,6 miliar Pound)

Kelebihan:

- Tak banyak publikasi, namun bergerak konkret sampai akhirnya ditetapkan sebagai bidder.
- Didukung sosok berpengalaman dalam bidang olahraga dalam dewan direksi jika terpilih, seperti Larry Tanenbaum (NHL, NBA, dan MLS), kemudian Bob Iger dan Peter Guber (co-owner Golden State Warriors dan LA Dodgers).
- Menolak European Super League.
- Mendapat dukungan dari True Blue, konsorsium yang melibatkan eks kapten John Terry dan ingin memiliki 10 persen saham Chelsea, siapapun yang nanti akan menjadi pemilik klub.

Kekurangan:

- Bain & Company diduga terlibat korupsi di Afrika Selatan, namun Pagliuca menegaskan perusahaan itu merupakan entitas terpisah dari Bain Capital yang akan menopang proses bidding ini.
- Punya 55 persen saham di Atalanta, dan UEFA melarang adanya satu entitas yang memiliki pengaruh dalam dua klub berbeda bertanding di kompetisi antarklub Eropa. Namun Pagliuca menyatakan akan 'mematuhi peraturan', terlepas bagaimana caranya.

(adp/krs)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads