Jakarta -
Tinggal tersisa tiga kubu calon pembeli Chelsea. Berikut sosok-sosok tersebut, beserta kelebihan dan kekurangan mereka.
Sebelumnya, ada empat bidder yang tertarik membeli Chelsea. Namun Keluarga Ricketts (pemilik Chicago Cubs), yang juga ditopang oleh miliarder Ken Griffin (pemilik Citadel LLC) dan Dan Gilbert (pemilik Cleveland Cavaliers), memutuskan untuk mundur.
Tanpa keluarga Ricketts yang sudah mundur, tiga grup lain kini tersisa. Siapa saja dan bagaimana peluang masing-masing konsorsium?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari BBC dan Forbes, berikut daftar tiga calon pembeli Chelsea terkini.
Dukungan finansial:
- Clearlake Capital (aset 45 miliar Pound)
- Mark Walter (aset 3,3 miliar Pound)
- Hansjorg Wyss (aset 3,9 miliar Pound),
- Jonathan Goldstein (aset 7,7 miliar Pound).
Kelebihan:
- Pertama kali diliput, bebas kontroversi, dan mendapat sokongan finansial kuat.
- Memiliki latar belakang baik soal bagaimana menjalankan klub olahraga, sudah pernah ingin membeli Chelsea di masa lalu.
- Menawarkan 'golden share' kepada suporter, yang artinya keputusan penting yang diambil klub harus berkonsultasi dengan penggemar lebih dulu.
Kekurangan:
- Goldstein diketahui merupakan fan Tottenham Hotspur, dan kabarnya tak sedikit suporter Chelsea yang menolak 'seorang Spurs' menjadi bagian dari kepemilikan klub.
Dukungan finansial:
- Josh Harris (aset 4,2 miliar Pound)
- David Blitzer (co-owner Crystal Palace dan Philadelphia 76ers)
- Michael Klein (bankir investasi)
- Sumber lain yang belum terkonfirmasi
Kelebihan:
- Konsorsium dipimpin oleh orang Inggris sekaligus penggemar berat Chelsea, sehingga klub menjadi lebih 'lokal'.
- Diisi tim yang sudah berpengalaman memimpin klub Premier League.
- Didukung Seb Coe, anggota parlemen United Kingdom yang merupakan suporter Chelsea.
- Suporter juga akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan penting, termasuk soal rencana terkait pengembangan Stamford Bridge.
Kekurangan:
- Harris dan Blitzer punya saham di Crystal Palace, dan Premier League hanya mengizinkan mereka memiliki saham di bawah 10 persen jika mengakuisisi klub lain (Chelsea), bukan mayoritas.
- Jika Harris dan Blitzer mundur dari Crystal Palace, akuisisi mungkin terjadi. Namun berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melepas saham mayoritas di Crystal Palace? Sedangkan akuisisi Chelsea diharapkan terjadi secepat mungkin.
Dukungan finansial:
- Bain Capital (aset 92 miliar Pound)
- Eduardo Saverin (aset 9 miliar Pound)
- Jim Breyer (aset 1,6 miliar Pound)
Kelebihan:
- Tak banyak publikasi, namun bergerak konkret sampai akhirnya ditetapkan sebagai bidder.
- Didukung sosok berpengalaman dalam bidang olahraga dalam dewan direksi jika terpilih, seperti Larry Tanenbaum (NHL, NBA, dan MLS), kemudian Bob Iger dan Peter Guber (co-owner Golden State Warriors dan LA Dodgers).
- Menolak European Super League.
- Mendapat dukungan dari True Blue, konsorsium yang melibatkan eks kapten John Terry dan ingin memiliki 10 persen saham Chelsea, siapapun yang nanti akan menjadi pemilik klub.
Kekurangan:
- Bain & Company diduga terlibat korupsi di Afrika Selatan, namun Pagliuca menegaskan perusahaan itu merupakan entitas terpisah dari Bain Capital yang akan menopang proses bidding ini.
- Punya 55 persen saham di Atalanta, dan UEFA melarang adanya satu entitas yang memiliki pengaruh dalam dua klub berbeda bertanding di kompetisi antarklub Eropa. Namun Pagliuca menyatakan akan 'mematuhi peraturan', terlepas bagaimana caranya.
Halaman Selanjutnya
Halaman