Keputusan memainkan Harry Maguire dipertanyakan seiring performa buruknya. Meski begitu, Maguire percaya diri bahwa selama ini dia sudah tampil bagus.
Bek tengah internasional Inggris itu direkrut Manchester United pada musim panas 2019 saat masih dilatih Ole Gunnar Solskjaer. Maguire ditebus seharga 80 juta pound sterling dari Leicester City dan langsung didapuk sebagai kapten Setan Merah.
Penampilan Maguire di dua musim pertamanya terbilang lumayan sehingga membantu MU finis ketiga dan kedua di Premier League. Namun, performa Maguire tampak menurun drastis pada musim ini di mana dia membuat serangkaian eror -- kadang kesalahan menggelikan -- di momen-momen penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Peringatan Legenda MU ke Harry Maguire |
Meski demikian Solskjaer dan penggantinya, manajer interim Ralf Rangnick, terus memainkan Harry Maguire. Pesepakbola berusia 29 tahun itu tercatat telah membuat 35 penampilan di seluruh kompetisi musim ini.
Kritik terbaru dialamatkan kepada Maguire di tengah kekalahan telak Manchester United di markas Liverpool 0-4, tadi malam. Maguire salah positioning sehingga mengakibatkan terciptanya tidak hanya satu melainkan dua gol lawan.
MU sendiri selama ini menghadapi desakan agar ban kapten Maguire dicopot, atau bahkan melego pemain di musim panas nanti. Sementara itu Maguire meyakini, penampilannya tidak seburuk anggapan orang-orang sehingga pantas dimainkan secara reguler.
"Aku tidak akan bermain di setiap pertandingan untuk Manchester United di starting 11 kalau selama ini aku tampil buruk di setiap pertandingan atau bermain tidak cukup bagus," dia kepada Sky Sports.
"Ada alasan mengapa kedua manajer terus menempatkan aku di starting 11 di setiap pertandingan. Tapi aku juga memahami bahwa aku adalah kapten klub, biaya transferku sangat mahal dan ketika banyak hal berjalan dengan keliru dan kami kebobolan banyak gol, aku akan dikritik," Harry Maguire menambahkan.
(rin/krs)