Pep Guardiola tak habis pikir dengan banyaknya sorotan ke sumber uang Manchester City. Padahal, masih banyak klub lain dengan bayaran sponsor lebih besar.
Otoritas Premier League melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran finansial yang dilakukan Man City pada awal April 2022. Ada tiga pelanggaran yang dilakukan The Citizens, salah satunya terkait dana sponsor.
Sejumlah uang yang masuk ke Man City diduga berasal dari pemilik mereka sendiri, Sheikh Mansour. Aliran dana tersebut disalurkan ke beberapa perusahaan sponsor pada enam periode berbeda selama 2012-2016, dengan maksud mengakali aturan Financial Fair Play (FFP).
Kasus seperti ini sempat membuat Manchester City dijatuhi hukuman dua tahun oleh UEFA pada awal 2020. Sanksi tersebut gugur setelah The Sky Blues menang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Man City mengklaim segala sumber uang mereka berasal dari sponsor-sponsor yang sah dan sesuai aturan Financial Fair Play. Salah satunya yakni kerja sama dengan maskapai penerbangan Uni Emirat Arab, Etihad.
![]() |
Kesepakatan Man City dengan Etihad diperkirakan bernilai 67,5 juta paun per tahun. Angka tersebut menempatkan Manchester Biru sebagai salah satu klub dengan bayaran sponsor terbesar di Inggris.
Manajer Man City, Pep Guardiola, menilai sorotan terkait sumber pendapatan timnya tidak adil. Dia menyebut beberapa tim lain mendapat sponsor lebih besar, semisal Liverpool dan Manchester United, tapi tidak disorot karena pemiliknya berasal dari negara-negara Barat.
Liverpool memiliki kontrak sponsorship dengan Standard Chartered sebesar 80 juta paun per tahun. MU meneken kesepakatan kontrak lima tahun senilai 235 juta paun dengan TeamViewer.
"Saya sudah mengatakan saya tidak akan mengubah [persepsi] itu. Ketika kami mencantumkan Etihad di sini [di bagian depan baju kami], orang-orang berkata, 'Oh, mereka dibayar lebih'," kata Guardiola kepada Sky Sports.
"Namun, United dan Liverpool kini dibayar mungkin lebih banyak daripada kami. Mereka dirasa pantas (untuk itu) karena bekerja dengan baik, karena CEO mereka bernegosiasi dengan baik, apa pun itulah," dia menambahkan.
"Mereka mendapat lebih banyak dan karena sumber tersebut - atau pemiliknya- berasal dari Amerika Serikat atau negara lain, jadinya tidak ada kesalahan. Itulah kenyataannya dan hal ini tidak berubah dalam waktu lama," ujar Pep Guardiola.
Simak Video 'De Bruyne Borong 4 Gol Man City ke Gawang Wolves':